Transfer Pusat Menyusut, Bupati Basam Pastikan Pelayanan Publik Jadi Prioritas Utama

HALSEL, BRN – Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba, memaparkan arah kebijakan umum, platform anggaran, dan prioritas program sementara tahun 2026 dalam sidang paripurna KUA–PPAS APBD 2026.
Ia menegaskan bahwa daerah menghadapi tekanan fiskal serius akibat turunnya dana transfer dari pemerintah pusat.
Bassam menyebut penurunan dana transfer cukup memengaruhi struktur anggaran daerah. Total alokasi transfer ke Halsel pada 2026 berkurang Rp514 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kondisi ini, menuntut pemerintah daerah untuk melakukan perencanaan anggaran yang lebih hati-hati dan fokus, ” ujarnya, Senin, 17 November 2025.
Menurutnya, dampak dari penurunan itu terlihat pada proyeksi pendapatan daerah 2026 yang ditargetkan sebesar Rp1,7 triliun lebih atau turun Rp399 miliar dari target 2025.
“Meski begitu, PAD ditetapkan meningkat menjadi Rp267 miliar lebih atau naik Rp52 miliar, sementara pendapatan transfer diproyeksikan hanya Rp1,4 triliun. tapi kita pastikan pelayanan dasar tidak akan terganggu meski ruang fiskal menyempit, ” jelasnya.
Selain itu, untuk menjaga stabilitas anggaran, Pemkab Halsel melakukan penajaman belanja. bahwa belanja yang tidak produktif seperti perjalanan dinas berlebihan dan pemeliharaan yang akan dipangkas. Fokus utama diarahkan pada efisiensi dan efektivitas anggaran agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
Lanjutnya, total belanja daerah tahun 2026 ditetapkan sebesar Rp1,72 triliun, turun Rp300 miliar dari tahun 2025. Namun pihaknya memastikan belanja pegawai serta operasional dasar layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan pelayanan administrasi tetap menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
Ia menambahkan, pentingnya memperkuat kerja sama dengan kementerian dan lembaga pusat untuk menopang program prioritas daerah.
“Dukungan pusat diperlukan bagi pengembangan sektor seperti koperasi desa, ketahanan pangan, dan infrastruktur dasar agar tetap berjalan optimal meski batas fiskal semakin ketat, ” tandasnya. (Al/Red)





