Tiga Tahun Menjabat, Bupati Benny Berhasil Rubah Morotai

MOROTAI,BRN
– patut di berikan apresiasi kepada Kenerja Bupati Kabupaten Pulau Morotai,
Benny Laos, buktinya semasa selama tiga tahun menjalani masa kepimpinan bersama
wakilnya, Asrun Padoma yang dilantik tahun 2017 lalu, memberikan dampak
perubahan yang cukup segnifikan terhadap Kabupaten Morotai.
Dihadapan
forum resmi rapat paripurna HUT Morotai yang ke 11 yang dihadiri oleh anggota
DPRD Morotai, DPRD Kota Tidore Kepulauan, pimpinan Forkopimda, pimpinan SKPD,
Camat, para Kades dan BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama dan undangan lainnya.
Bupati
memperesentasikan, bahwa di bidang Pendidikan, sudah menerapkan pendidikan gratis mulai dari
Paud hingga kuliah di universitas lokal, beasiswa untuk lima jurusan dan les
spesialis, pembangunan sekolah unggulan SD sampai SMP, sesuai target RPJMD, enam gedung dan sudah selesai di bangun dan
tahun 2020 sudah masuk tahun pelampauan, pembangunan Paud sudah 46 lokal dari
89 Paud dengan seluruh permainan indoor dan outdoor, penyediaan sanggar
kegiatan belajar, penyediaan perpustakaan daerah di sekolah sekolah untuk
meningkatkan minat baca, memberian kinerja kepada tenaga pendidik, penyediaan
mobil jemput anak sekolah, perbub soal mempidanakan orang tua jika tidak
menyekolakan anak.
“Semua
upaya diatas adalah pencapaian APK 94,66 persen, APK SD 102,9 persen, APK SMP
93 persen, angka melek melek 98,97 persen, angka putus sekolah 21 orang dan smp
20 orang, peningkatan IPM 2019 62,8 persen, pencapaian IPM sudah melampau
target, “kata Bupati saat memberikan sambutan di acara paripurna sidang
paripurna di gedung DPRD, Kamis (19/03.
Begitu
juga di bidang kesehatan, kesehatan di Morotai gratis tanpa beli obat untuk
masyarakat Morotai, pemberian kartu BPJS, pembangunan puskesmas prototipe di
semua kecamatan targetnya 7 unit dan semuanya sudah terbangun, tahun 2020 sudah
melampaui, program antar jemput orang sakit melalui desa binaan, pendidikan
sekolah gratis dan sudah 52 putra putri orang morotai yang sekolh menjadi dokter diluar Morotai dan 5 tahun mendatang
RSUD akan diisi orang Morotai, pembangunan RSUD bertaraf internasional tahun
ini sudah bisa beroperasi namun tahun 2020 akan ditambah lagi untuk go
internasional. Selain itu, dibuka unit
pengadaan pengaduan di Discapil, BPJS, Dinsos RSUD, sementara kasus gizi buruk
menurun 2018 17 kasus menjadi 10 kasus, gizi kurang 2018 sebanyak 287 kasus
menjadi 90 kasus, stunting 2018 terdapat 242 kasus menjadi 88 kasus di tahun
2019, angka kematian bayi 2018 terdapat 30 kasus 2019 menjadi 27 kasus.
![]() |
Bidang
pekerjaan Umum, pembangunan jalan tani dari 156 kilometer yang terbangun
112 kilometer. Benny berjanji akan menyelesaikan sesuai target, jempatan tahun
2019 sudah 1308 meter dan bisa selesai sampai tahun depan, sarana peribadatan,
masjid raya dan Islamic centre serta kabah, gedung Oukomene, Tribun olahraga
Bangsaha.
“Kedepan
dibuat lancap lapangan bangsaha sebagai kawasan pendidikan, bumdes smart, telah
dibangun ruang tunggu terminal di CBD, telah dibangun SKPT perikanan di daeo,
telah dibangun Miamari riset kelautan dan terbesar, telah dibangun rekonstruksi
dermaga feri juanga, rencana penambahan pelabuhan feri di pulau rao, pelebaran
pelabuhan imam Lastori dan bandara, “ucap Bupati.
Lanjutkan
Bupati, untuk bidang perumahan terdapat 6330 rumah tidak layak huni, namun,
hingga tahun 2019 sudah terbangun 3293 unit rumah. Sedangkan, penyaluran air
bersih 2019 5561 unit, dengan kegiatan pansimas, didalam kota akan dituntaskan
jadi mohon dijaga. tahun 2020 lagi proses tender Rp 15,6 miliar untuk air
bersih dalam kota, program rumah khusus guru, nelayan, tenaga medis dan
masyarakat total yang terbangun 320 unit, dana CSAR 187 rumah ibadah sudah
terbangun 105 unit, bantuan sepeda motor dan bantuan transportasi gratis antar
pulau pada hari besar idul fitri dan nataln bantuan sembako, bantuan sapi,
bantuan wisata rohani dan haji umroh dan lainnya.
Di
bidang kependudukan, E-KTP gratis, KIA gratis, akta perkawinan, akta kelahiran,
program nikah masal dan isbat, program akta kematian gratis, pembuatan dokumen
kependudukan penceraian gratis, pembuatan E KTP jemput bola. Sedangkan di
bidang pertanian, bantuan bibit holtukultura gratis, tenaga pendampingan
gratis, lahan tani dan swasembada dan sementara proses penanaman 1300 hektar
dari rencana 460 hektar dan sementara penanaman di 7 wilayah, bantuan kandang
ayam dan sapi gratis, bantuan bibit ayam dan telur gratis, bantuan pakan, obat
obat ternak dan pendamping gratis dan kesejahteraan petani meningkat.
Orang
nomor satu di pemerintahan Morotai itu juga mempersentasikan di bidang
perikanan. Pihaknya telah memberikan bantuan alat tangkap, bantuan navigasi dan
keselamatan nelayan secara gratis, penyediaan pabrik es, angkutan es dan
termoking, mobil tanki, SPBU nelayan, kartu nelayan secara gratis, budidaya
ikan secara gratis.
Untuk
bidang parawisata, pembangunan fasilitas pulau Dodola, Army Dock, Water Front
City, halaman sail Morotai, museum dan tugu trikora, penataan kawasan pulau Zum
Zum, Army Dock, promosi melalui ajang vestival Morotai.
“Jumlah
wisatawan ke Morotai tahun 2019 sebanyak 17.700 orang, dengan demikian
kunjunggan wisatawan manca negara mencapai 2.396 orang, wisatawan domestik
15.034 orang, di Perindakop, telah dibangun 5 unit pasar hiegenis dan sistem
pengeloaan di kawasan CBD, kelistrikan 88 Desa tinggal 8 Desa yang belum dapat
listrik, tahun ini bisa diselesaikan tiang listrik tinggal 2 Desa Cio Dalam dan
Cio Maleleo, memiliki signal telkomsel dan forgi tinggal sopi dan pulau Rao 3
Desa, “tutup Bupati. (fix/red/adv)