Temui DJBM Kementrian PUPR, Ubaid-Ricky Lobi Infrastruktur Jalan
Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub dan Sekretaris Daerah Ricky Chairul Ricfhat menemui pihak Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR di Jakarta, Kamis kemarin, 13 November.
Dalam kunjungan untuk lobi-lobi ke pemerintah pusat Ubaid dan Ricky diterima oleh Direktur Sistem dan Strategi Pengembangan Jalan dan Jembatan, Dewo, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Freddy Siagiaan dan Direktur Kepatuhan Intern, Untoro.
Bupati Ubaid Yakub mengatakan, tatap muka tersebut untuk membahas sederet usulan pembangunan dan peningkatan jalan daerah di Halmahera Timur, khususnya infrastruktur yang berperan sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat.
Sejumah isu krusial tersebut kata Ubaid, mereka sudah sampaikan kepada pihak Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR. Menurut Ubaid, pemenuhan infrastruktur jalan merupakan kebutuhan mendesak untuk membuka akses antar wilayah dan memperlancar pasokan hasil pertanian, perikanan dan komoditas lokal lain.
“Kami menyampaikan beberapa usulan prioritas kepada Bina Marga PUPR, terutama peningkatan jalan yang menghubungkan sentra-sentra produksi pangan dan kawasan ekonomi rakyat. Dengan infrastruktur yang memadai, potensi daerah akan tumbuh lebih cepat dan menopang ketahanan pangan nasional,” katanya.
Sekretaris Daerah Ricky Chairul Richfat menambahkan, Pemerintah Halmahera Timur telah menyiapkan sejumlah dokumen teknis dan sajian data pendukung untuk mempercepat proses tindak lanjut dari Kementerian PUPR.
“Kami pastikan seluruh aspek teknis dan administrasi telah siap agar usulan ini dapat segera direalisasikan. Sinergi antara pemerintah daerah dan pusat menjadi kunci pemerataan pembangunan di wilayah timur Halmahera,” jelas Ricky.
Ricky bilang, pihak Kementerian PUPR, melalui jajaran Direktorat Bina Marga, menyambut positif usulan yang disampaikan. Pihak Direktorat Bina Marga berkomitmen untuk menindaklanjuti sesuai prioritas program nasional serta ketersediaan anggaran tahun mendatang. (*)




