Tarian Soya-soya dari Kayoa Ditampilkan dalam Upacara HSP ke 93

![]() |
Ilustrasi Tarian Soya-soya. (Sumber: infopublik.id) |
HALSEL, BRN – Ada beragam
cara menyeremakkan semangat memperingati hari sumpah pemuda atau HSP. Mulai dari upacara,
lomba, bakti sosial, hingga kegiatan kepemudaan lainnya yang melibatkan
ibu-ibu.
Salah satunya
dilakukan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS SMA Negeri 7
Halmahera Selatan. Mereka menggelar upacara di halaman sekolah sebagai wujud
memperingati HSP ke 93 tahun 2021.
Kepala SMA Negeri
7 Halmahera Selatan, Aludin Hi. Sabtu mengatakan, upacara diikuti seluruh guru
dan siswa itu merupakan kegiatan perdana OSIS yang baru dikukuhkan pekan kemarin.
Peringatan ikrar pemuda adalah merupakan bagian penting yang perlu didukung sebagai
bentuk penghargaan dan penghormatan para pemuda pejuang bangsa.
“Kiranya ini sekaligus
kita tanamkan sikap kepemudaan yang
cerdas bagi para siswa, terutama di internal maupun eksternal sekolah demi
memajukan cita-cita daerah, bangsa, dan Negara,” kata Aludin, membuka pidato
saat upacara.
Ketua OSIS SMA
Negeri 7 Halmahera Selatan, Reza Pahlevi menambahkan, ada beberapa tarian daerah
ditampilkan dalam upacara ini. Diantaranya Soya-soya dari Pulau Kayoa, Tarian
Panah dari Kei, dana-dana, dan lalayon.
“Ada juga teater dan beberapa atraksi lainnya
juga dipragakan,” ucapnya.
Reza menyebutkan, kolaborasi tarian daerah dalam upacara dalam rangka memperingati HSP ke 93 itu merupakan wujud kecintaan terhadap budaaya. Serta penanaman sebagai bentuk rasa memiliki, memeliharan dan melestarikan maupun mengembangkan
seni, adat, dan budaya daerah asal.
“Sengaja ditampilkan
untuk menanamkan rasa memiliki. Berharap ini agar terus dilestariakan sebagai
kesenian dan budaya sendiri,” ujarnya. (sal/red)