Tak Kunjung Tertib, Kasaatpol PP Ancam Potong Ternak Warga

![]() |
Ilustrasi |
SANANA, BRN– Kepala Satuan
Polisi Pamong Praja dan (Kasatpol PP) Kepulauan Sula kembali mengungkapkan
kekesalannya kepada masyarakat peternak sapi dan kambing di wilayah kota
Sanana.
Pasalnya,
arahan untuk menertibkan hewan ternak yang berulang kali disampaikan tidak
direspon pemilik ternak. Tak hanya himbuan, petugas menindak langsung di
lapanganpun tak membuat jerah bagi pemilik ternak, sehingga tak kunjung terealisasi
sesuai harapan.
Kasatatpol
PP Hardi Gailea menuturkkan, meski himbauan sudah disampaikan, namun beberapa
bulan terakhir ini hewan ternak jenis sapi dan kambing aktif berkiaran di
tengah tengah kota Sanana. Keliarannya hewan peliaraan sebagian warga
merasa terganggu, sehingga warga meminta dilakukan penertiban hewan ternak menuju
hari kemerdekaan RI 17 Agustus tahun 2018.
Untk
memuluskan langkah ini, kata dia, pihaknya sudah turun ke kepala desa yakni
kepala desa (kades) Fagudu dan kades Mangon Kecamatan Sanana untuk membantu
mensosialisasikan ke pemiliki ternak. Jika langkah ini tidak berhasil, pihaknya
terpaksa mengambil langkah ekstrim untuk menertibkan hewan ternak yang terus
berkeliaran itu.
“ Satpol
akan turun dengan mobil untuk dipotong dengan parang,” kata Hardi, Selasa (14/08).
Tak hanya Satpol PP,
Dinas Pemadam Kebakaran (Dampar) selaku pihak terkait turut melakukan hal
serupa. Menurut Kepala Damkar, langkah itu terpaksa dilakukan karena penertiban
dengan menggunakan senjata sulit dilakukan di tengah-tengah masyarakat.
(Jm)