Brindonews.com
Beranda News Pendukung Yulius Dagilaha Gelar Aksi Tolak Pergantian Ketua DPC Demokrat Halut

Pendukung Yulius Dagilaha Gelar Aksi Tolak Pergantian Ketua DPC Demokrat Halut

 

Solidaritas Masyarakat pendukung Yulius Dagilaha saat melakukan unjuk rasa di kantor sekertariat DPC Demokrat Kabupaten Halut





HALUT, BRN –  Solidaritas masyarakat pendukung Yulius Dagilaha melakukan aksi unjuk rasa di kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara tepatnya di desa Gosoma, pada Rabu (17/03/21).

Dalam aksi tersebut, pendukung Yulius  menyatakan sikap menolak Lazarus Simon Ishak sebagai Ketua DPC partai Demokrat  Halut dari hasil pembentukan dari pusat.

Ajax Momole dalam orasinya mengatakan bahwa, pengangkatan Ketua DPC yang baru dinilai sangat bertentangan dengan aturan yang ada sehingga Lazarus Simon Ishak patut ditolak sebagai Ketua DPC PD Halut.





” Pengangkata Lazarus sebagai ketua DPC Demokrat yang baru, kami selaku solidaritas masyarakat pendukung Yulius menolak. Bahkan kami juga  tidak menerima proses PAW terhadap Julius Dagilaha yang direncanakan oleh oknum-oknum tertentu, ” Ujarnya.

Kedudukan Sekretariat DPC Partai Demokrat di desa Gosoma kata Ajax, adalah milik masyarakat yang nota bene adalah kader-kader partai dibawah kepemimpinan Julius. Karenanya jika ada oknum-oknum pengurus partai yang tidak mendukung Julius, maka dimintakan untuk segera keluar dan meninggalkan Sekretariat. 

Ajax menjelaskan, partai Demokrat tidak berhak memberhentikan Julius sebagai perwakilan kami di DPRD. Karena  kami yang memilih dan memberikan hak  suara kepada Julius sebagai putra terbaik. Sementara partai itu hanya sebagai jembatan. 





Selain itu, Ajax juga meminta agar Kapolres Halut dapat mengambil langkah-langkah preventif sesuai dengan prosedur jika ada oknum-oknum yang ingin menguasai sekertaris Demokrat. 

Sekedar diketahui, aksi tersebut, masa aksi terlihat membawa beberapa spanduk dan karton Manila yang bertuliskan , “Menolak Lazarus Simon Ishak dan kroni-kroninya”, “Bukan Demokrat yang memilih Julius Dagilaha melainkan rakyat”, serta beberapa tulisan lainnya. 

Aksi yang dilakukan selama kurang lebih setengah jam ini berlangsung aman dalam pengawalan aparat Polres Halut. (**)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan