Sherly Tjoanda : Membawa Tim Penggerak PKK Pulau Morotai, Keluar Dari Zona Nyaman

Inspirasi Perempuan Yang Memiliki Segudang Gagasan
![]() |
Ketua PKK Pulau Morotai, Sherly Djoanda |
Morotai,BRN – Tak tinggal diam, ketika sang suami
diperhadapkan dengan berbagai macam kesubkan dalam rangka mengurus birokrasi,
sang istri juga menambil pran untuk menumbuh kembangkan program pemberdayaan
yang di akan dijalankan PKK. Itulah disebut istri sebagai inspirasi sang suami
dalam menyelasikan tugas dan tanggungjawab.
Di balik kesuksesan
laki-laki ada wanita hebat di sampingnya. Itulah ungkapan lama yang
menggambarkan kekuatan sang istri yang menjadi energy bagi keberhasilan suami
dalam menapaki karir dan jenjang kehidupan menuju kebahagian keluarga,
lingkungan dan masyarakat banyak. Apalagi wanita tersebut merupakan istri
seorang pemimpin yang tentunya sangat berperan dalam menunjang tugas-tugas
suami.
Sherly Djoanda, telah resmi
dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK pulau Morotai pada tanggal 22 mei 2017
di Sofifi. Ibu 3 anak ini memiliki pandangan tersendiri mengenai PKK.
Dia menolak stigma PKK
adalah kumpulan ibu-ibu pejabat dengan acara “ Ramean” semata.
Untuk itu sherly
ingin memaksimalkan kinerja para ibu-ibu PKK pulau morotai. Perempuan yang
perna mengenyam pendidikan di luar negeri ini menilai organisasiPemberdayaan
Dan Kesejahteraan Keluarga(PKK) sebagai wadah kegiatan wanita yang mempunyai
peranan dalam membantu program pemerintah melalui gerakannya yang
bertujuan mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, maju dan mandiri.
Kata dia, PKK mempunyai peran yang
sangat strategis dalam memberdayakan keluarga terutama perempuan sebagai motor
penggeraknya.“ Para kader PKK menjadi ujung tombak untuk mensukseskan
terwujudnya program pemerintah dengan tiga pilar yaitu pendidikan,
kesehatan dan perekonomian yang semuanya tercantum dalam sepuluh program PKK”
tegasnya.
![]() |
Foto Bersama |
Pembangunan pemberdayaan
perempuan dilakukan untuk menunjang dan mempercepat tercapainya kualitas hidup
dan mitra kesejajaran laki-laki dan perempuan, dilaksanakan melalui kegiatan
sosialisasi/advokasi pendidikan dan latihan bagi kaum perempuan yang bergerak
dalam seluruh bidang atau sektor.
Ketika Sang suami focus
mengurusi birokrasi dan pemerintahan. Dia bersama tim penggerak PKK Pulau morotai menggagas
sejumlah program pemberdayaan masyarakat. Seperti pelatihan pengolahan
teknologi tepat guna seperti pembuatan beraneka macam kerajinan tangan atau
souvenir, pembuatan kuliner khas daerah berbahan dasar hasil laut dan berbahan
dasar pertanian seperti pala dan kelapa. Tidak sampai disitu saja, berkat
tangan dingin perempuan yang berprofesi sebagai seorang pengusaha ini juga
mendirikan sejumlah pusat ole2 khas pulau
morotai untuk menjual produk
hasil masyarakat.
Para pelaku UKM dilatih
sampai mandiri mulai dari hulu sampai hilir, mereka juga diberikan bantuan alat
maupun bantuan modal. Belum genap setahun menjabat sebagai ketua TP PKK pulau
morotai, sejumlah branding oleh-oleh khas morotai telah diluncurkan, pangsa pasarnya tidak hanya terbatas di pulau morotai tapi
juga di Ternate, Manado, Surabaya dan Jakarta. Tak ayal sejumlah artis dan para
finalis putri indonesia pun dipakai untuk mempromosikan sejumlah produk dari
pulau Morotai.
Sementara di bidang
kesehatan dan pendidikan, TP PKK pulau Morotai berpartisipasi aktif dalam
sejumlah kegiatan pemerintah daerah seperti terjun langsung untuk membagikan
kartu indonesia sehat (KIS) ke desa-desa, menggelar sunatan massal dan operasi katarak gratis. Sebagai bunda
PAUD pulau Morotai, Sherly Tjoanda juga sangat proaktif dalam peningkatan mutu
pelayanan sekolah PAUD yang ada di pulu Morotai, “saat ini kami sedang membantu
Pemda dalam hal penyusunan program pendidikan utk PAUD, setiap sekolah PAUD nantinya
akan difasilitasi sarana permainan yang
bersifat edukasi, baik yang tradisional
sampai modern. Hal ini diharapkan
anak-anak lebih betah berlama-lama di sekolah”. Tutur Sherly sembari tersenyum
ramah kepada awak media (tim/red)