Selain Kota Ternate, Kadikbud Malut Pantau US di Tidore Kepulauan
|
| Kadikbud Malut, Imam Mahkdi Hasan saat memantau pelaksanaan Ujian Sekolah (US) di SMA 5 Kota Tidore Kepulauan |
SOFIFI, BRN – Setelah melaksanakan monitoring perdana Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) di beberapa sekolah di Kota Ternate, Kini di hari ke dua, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Malut bertandang ke SMA 5 Tidore Kepulauan (Tikep) dalam rangka memonitor langsung Pelaksanaan US.
Dalam kunjungan tersebut, Kadikbud Malut, Imam Makhdi Hasan didampingi langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) SMK Sudarwan Ilyas, dan kepala cabang dinas UPTD Kota Tikep, Djufri Kodja, pada Selasa (23/03/2021.
Imam mengatakan, dalam pelaksanaan US ini Dikbud Malut tetap intens memantau apakah US berjalan lancar atau tidak. “ Dan Alhamdulillah US di Tikep juga berjalan dengan aman dan lancar, “ Ujarnya.
Selain memantau dan memonitor ujian sekolah setiap ruangan, Imam juga meminta kepada pihak sekolah agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan ujian.
“ Sekolah harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan US. Untuk jumlah peserta yang mengikuti US di SMA Negeri 5 Kota Tidore Kepulauan berjumlah 136 siswa. Jelas Imam
Selain itu di SMA 5, Kadikbud Malut juga melanjutkan pemantau pelaksanaan ujian di SMK Negeri 5 Kota Tikep dengan meninjau setiap ruangan ujian.
Sementara itu, Sekretaris panitia pelaksanaan ujian SMK Negeri 5 Kota Tidore Kepulauan, Renal Ohokono juga menjelaskan, jumlah siswa yang mengikuti Pelaksanaan US sebanyak 62 siswa.
“ semua peserta mengikuti Pelaksanaan US. Dan Alhamdulillah berjalan dengan aman dan lancar, ” Ungkap Renal.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Cabang Dinas UPTD Kota Tikep, Djufri Kodja. Ia mengatakan untuk hasil pemantauan ujian sekolah hari kedua berjalan lancar dan aman.
“ Sesuai pantauan kita di lapangan, mulai dari persiapan sampai pelaksanaan ujian hingga hari kedua semua sekolah yang melaksanakan ujian berjalan lancar, “ Tutur Djufri.
Baca Juga:
Djufri juga berharap, selama pelaksanaan US berjalan, yang dikhawatirkan adalah terjadi pemadaman listrik yang mengganggu jalannya pelaksanaan ujian nanti. Mengingat, ada beberapa sekolah yang melaksanakan ujian menggunakan komputer.
“ Ada sekitar 7 sekolah yang melaksanakan ujian komputer, hanya saja kita berharap tidak terjadi pemadaman lampu,” Tandasnya. (Red)
Artikel Terkait
