Sebulan Anaknya Hilang, Orang Tua Ini Sebut Polres Halbar Lambat

![]() |
Orang Tua Korba, Saifudin Ishak |
HALBAR,
BRN
– Kepolisian Resort Kabupeten Halmahera Barat (Polres Halbar) dinilai lambat
menangani kasus dugaan melarikan anak gadis orang, padahal kasus ini sduah di
laporkan pada 26 Desember lalu dengan nomor laporan STPL /70/ XII/ 2018/Malut/
Res Halbar.
laporan dugaan melarikan anak gadis, berinisial SMM alias
Sri yang dilakukan oleh oknum berinisial GA alias Gidion, sudah kamis laporkan
ke Polres Halbar, akan tetapi hingga saat ini belum ada titi terang ungkap
orang tua korban Saifudin Ishak (36) warga Desa Bobanehena Kecamatan Jailolo,
kepada sejumlah wartawan, Jumat (01/03/2019).
Dirinya sangat menyangkan kenapa sampai sekarang belum ada
titik terang dengan kasus yang dilaporkan, dirinya bertanya apakah hukum di
Indonesia pada umumnya dan Halbar pada
khususnya seperti ini, sehingga kita pelapor harus memiliki uang, dan karena
kita orang tidak punya uang sehingga laporan yang sampaikan belum juga diproses.
![]() |
Dokemen Laporan Polisi |
Hingga sampai saat ini anak saya belum ditemukan, padahal
saya sudah laporkan ke polres dan pihak sekolah untuk bisa membantu menrai anak
saya yang hilang pada 16 Desember tahun 2018 lalu, keluhnya.
“Mungkin keadilan bagi orang susah seperti kita ini,
sulit untuk memperolehnya keadilan hukum baik dari pihak kepolisian maupun dari
pihak Sekolah,” kata Saifudin.
Lanjutnya, terkait persoalan ini dirinya sudah melakukan
berbagai upaya agar anaknya yang masih duduk di bangku pendidikan bisa dapat
kembali dan menyelesaikan pendidikannya.
“Mulai dari upaya perdamaian sampai melaporkan secara
resmi kepada pihak kepolisian, sudah saya tempuh, dan kantor polisi sudah
sekian puluh kali saya datangi tetapi tidak ada respon, yang jelas dari Polisi,
saya juga sudah hampir putus asa,” ujar Saifudin.
Saifudin juga mengatakan, terkait kasus yang menimpa
dirinya, diduga pihak Kepala sekolah SMK Negeri 1 Jailolo juga ikut terlibat,
karena saat kejadian itu masih jam sekolah dan anaknya masih menggunakan
seragam sekolah.
“Sebab saat kejadian ini saya melaporkan kepada pihak
sekolah agar bisa membantu mencari anaknya yang sudah dibawah lari saat jam
sekolah tetapi tidak direspon,” jelasnya.
Terpisah, Kapolres Halbar, AKBP. Deny Heryanto, ketika
dikonfirmasi terkait hal tersebut, mengatakan belum mengetahui.” Saya
belum cover hal it, dirinya berjanji akan mengkonfirmasi kepada reskrim, “
nanti saya tanya dulu di bagian reskrim ujar Kapolres. (yadi/red)