Satu Dokter di RSUD Chasan Boesoirie Terinfeksi Virus Corona

![]() |
Ilustrasi |
Juru
Bicara Penanganan Covid-19 Maluku Utara, dr. Alwia Assagaf membenarkan adanya
seorang dokter yang bertugas di ruang Intensive Care
Unit atau ICU RSUD Chasan Boesoirie Ternate terpapar virus corona. Dokter interhensif atau magang ini terinfeksi dari salah satu pasien asal
Ternate yang lebih dahulu positif virus tersebut.
Alwia
menyatakan, kepastian positifnya dokter berinsial CT itu setelah ia menerima
laporan dari pihak RSUD Chasan Boesoirie. Dokter mudah berjenis kelamin
perempuan terkonfirmasi positif virus corona berdasarakan hasil pemeriksaan TCM
di RSUD Chasan Bosoirie Ternate pada Selasa (2/6) kemarin.
“CT sebelumnya
berstatus ODP. Ia diduga tertular dari salah satu pasien yang menjalani
perawatan di ruang ICU dengan kondisi darurat. Pasien positif yang diduga
menulari dokter perempuan berinisial CT (27 thn) ini sudah meninggal dunia,”
ucap Alwia, Rabu (3/6).
“Kondisi CT
saat ini di ruang isolasi RSUD Chasan Bosoirie mulai membaik. CT sekarang di bebastugaskan
lantaran masih menjalani perawatan di ruang isolasi,” Alwia menambahkan.
Ruang ICU Ditangguhkan
![]() |
dr. Alwia Assagaf, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Maluku Utara. |
Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Maluku
Utara ini mengemukakan, adanya kasus dokter positif ini membuat ruang ICU RSUD
Chasan Boesoirie di tutup sementara waktu.
Penangguhan atau penutupan sementara waktu
ini, lanjut Alwia, lantaran tidak lagi steril. Ruang ICU diperbolehkan buka
kembali kalau sudah steril. “Sementara dipindahkan ke ruang instalasi gawat darurat.
Penangguhan ini sembari menunggu dilakukannya strerilisasi di ruang ICU,”
ucapnya. (han/red)