Sahmi: Usulan Ibnu Sangat Tidak Logis

![]() |
Sahmi Salim |
HALBAR, BRN – Sekretatis
Dinas Kominfo, Kehumasan Statistik dan Persandian Halmahera Barat (Halbar), Sahmi
Salim menangapi pernyataan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halbar,
Ibnu Saud Kadim perihal usulan penghapusan sektor prioritas pariwisata di Halbar.
Menurut
Sahmi, usulan tersebut sangat tidak logis. Karena secara tidak langsung mematikan
semangat masyarakat Halbar dalam membangun potensi wisata. Seperti masyarakat
Bobanehena, Tuada dan Lako Akelamo misalnya, tiga desa ini gencar mengembangkan
potensi wisata di desa masing-masing.
“
Kalau alasan keterbatasan anggaran, DPRD
harusnya tidak boleh meminta pemkab menghilangkan fokus pembangunan pariwisata,
tapi Ibnu selaku anggota DPRD harusnya
bersama pemkab mendorong akselarasi pariwisata
Halbar ke Pusat, karena sektor pariwisata bukan saja menjadi fokus
pemkab, tapi juga menjadi fokus Pemerintah Pusat,” kata Sahmi.
Pembangunan
sektor pariwisata di Halbar tidak terfokus pada potensi alam saja, melainkan seni
dan budaya. Itu sebabnya, menurutnya, tak heran jika putra-putri terbaik Halbar
pernah di undang khusus untuk tampil di istana negara pada saat perayaan HUT RI
tahun 2018 lalu.
“
Saat ini juga Festival Teluk Jailolo (FTJ) adalah salah satu festival yang
tercatat dalam calender of ivent Kementerian
Pariwisat RI, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui program
Indonesiana “, pungkasnya.
“
Ibnu selaku wakil rakyat jangan hanya
melihat dari sudut pandang anggaran, tapi harus melihat dari semangat
masyarakat dalam rangka mengembangkan potensi wisata. Apakah keinginan
masyarakat Bobanehena, Tuada dan Lako Akelamo yang saat ini lagi gencar membuat
spot wisata harus di hilangkan ”,
tambahnya.
Mantan Kabag Humas
Pemkab Halbar ini berharap usulan itu tidak sisipi kepentingan politik. Karena bagaimanapun
masyarakat tidak harus menjadi korban karena kepentingan. (yadi/red)