PUPR Malut Terus Berupaya Menata Pelayanan yang Transparan

SOFIFI, BRN – Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara, Sofyan Kamarullah akan terus berupaya menata pelayanan yang transparan.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan, seperti tahun kemarin ada tragedi Desember yang sangat memilukan, sehingga menjadi sorotan publik, maka perlu menjadi evaluasi bersama dengan melakukan pembenahan,” ucap Plt Kadis PUPR Malut Sofyan Kamarullah saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 24 Oktober.
Menurutnya, Pembenahan ini terus dilakukan karena PUPR Malut didampingi Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK, dengan membuat beberapa indikator. Salah satunya membuat pelayanan semacam SOP yang mana semuanya harus menggunakan sistem.
“Misalnya kalau ada perijinan, itu harus dibatasi agar tidak ada pertemuan atau head to head. Jadi sistem itu yang membatasi kita untuk berinteraksi. Juga ada syarat, bahwa semua tender harus menggunakan E- Katalog konstruksi,” pungkasnya.
Lanjutnya, memang tidak mudah menahkodai PUPR pasca masalah kemarin. Apalagi harus pengelolaan anggaran yang besar, sehingga menjadi sorotan, termasuk dari lembaga anti rasua atau KPK.
“Kami selalu berhati-hati melaksanakan program dengan mengedepankan aturan yang berlaku, bahkan saya juga minta pada staf agar segala sesuatu harus menggunakan sistem,” harapnya. (Red)