Brindonews.com
Beranda Headline Pria China Ditemukan Tewas

Pria China Ditemukan Tewas

Kondisi Mayat Saat di Temukan


Ternate Brindonews.Com
, Masyarakat Kelurahan
Kota Baru Minggu (15/10/2017) di gegerkan dengan adanya penemuan mayat di Rt
007 RW 005 sosok Kakek
Winardi alias Muyen (60) berkebangsaan negara China
saat di temukan tak bernafas lagi pada pukul 16.00 WIT

Kronologis berawal dari tetangg korban Rahmawati (42) mencium bau
busuk disekitar areal rumah, kemudian memberitahukan kepada Julkifli Mustafa untuk
mengecek sumber bau busuk, ternyata bau busuk tersebut berasal dari rumah
korban namun setelah  di kroscek pintu pagar
rumah korban masih terkunci. Makin penasaran dirinya langsung menghubungi ketua
RT dan untuk melaporkan ke pihak Kepolisian.ungkap Rahmawati kepada wartawan
malam tadi.





Pukul 17.00 Wit Julkifli langsung melaporkan kejadian tersebut
ke Pihak SPKT Polres Ternate. Tak basa basi, pihak polres langsung begerak
menuju tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengkroscek, dan hasilnya ternyata
korban tersebut ditemukan tak bernafas lagi.

Amatan reporter Brindonews.com, Korban yang mengenakan pakaian
kaos berwarna biru lengan pendek dan celana hitam, kondisi tubuh korban sudah membiru
serta di baluti balatung dan mengeluarkan bau busuk

Kapolres Ternate Ajun Komisaris Besar Polisi  (AKBP) Kamal Bahtiar  kepada awak media usai olah TKP  mengatakan, korban saat ditemukan tidak lagi
bernafas,kondisi yang bersangkutan tidak ada tanda-tanda kekerasan, meski
begitu pihak kepolisian tetap mencari tau apa penyebab korban meninggal .





Korban di temukan di rumahnya sendiri tepatnya di ruang tamu,
korban atas nama winardi alias Huyen (60) Agama Konghucu .”Semua
tergantung keluarga mau di otopsi atau tidak untuk informasi sementara dari
pengecekan sementara dari tim Dokter, tidak ada kekerasan, dan keterangan warga
sudah tiga hari tidak pernah keluar dari rumahnya” lanjut Kapolres 

Selanjutnya Tim identifikasi langsung turun ke TKP dan langsung
olah TKP dan tim identifikasi langsung membawa mayat korban di RSU Hasanah
Boesori untuk melakukan Otopsi, (shl) 





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan