Brindonews.com


Beranda News Positif Covid-19 di Malut Bertambah dari 4 Daerah Penerapan New Normal

Positif Covid-19 di Malut Bertambah dari 4 Daerah Penerapan New Normal

Ilustrasi

TERNATE, BRN – Tim
Gugus Tugas Covid-19 Maluku Utara kembali memperbarui data orang terkonfirmasi positif corona virus disease atau covid-19. Update data ditengah penerapan “New Normal” tersebut bertambah 37
kasus baru atau naik menjadi 227 kasus terinfeksi positif per 10 Juni 2020
sore.

37 kasus
baru terkonfirmasi positif covid-19 ini tersebar di empat kabupaten kota. Halmahera
Utara 24 orang, Ternate 11 orang, dan masing-masing satu orang di Halmahera
Barat dan Halmahera Timur.





Halmahera
Utara, Kota Ternate, Halmahera Barat dan Halmahera Timur, adalah empat dari sepuluh kabupaten kota di Maluku Utara yang
masuk kategori zona kuning untuk menerapkan tatanan hidup baru atau new normal.
Ternate sendiri sudah
menerapkan new normal pada 5 Juni
2020. Perihal yang sama diterapkan Halmahera Utara pada 1 Juni 2020.

Data perkembangan kasus covid di Maluku Utara. Kota Ternate masih menjadi kota dengan jumlah pasien terkonfirmasi positif terbanyak pertama, disusul Halmahera Utara dengan 33 kasus positif dan berada satu peringkat dibawa Ternate. Sementara Tidore dan Morotai bertengker di posisi 3 dan 4 dengan masing-masing 23 kasus dan 14 kasus. Sedangkan Pulau Taliabu masih mempertahankan rekor dengan nihil kasus positif.

Juru Bicara
Gugus
Tugas Covid-19 Maluku Utara, dr. Alwia Assagaf
menyebutkan, tambahan kasus baru ini
berdasarkan
hasil pemeriksaan 24 spesimen
PCR di
Laboratorium Rumah Sakit Siloam Manado, Sulawesi Utara.





Penambahan
lainnya, lanjut Alwia, dari PCR di Laboratorium Prodia Ternate 1 spesimen, dan TCM
di RSUD Chasan Bosoire Ternate sebanyak 35 dari 25 spesimen yang di swab.

“25
spesimen tersebut 17 diantaranya diagnosa baru dan 8 lainnya kasus follow up. Kasus baru ini
disebut kasus 191 sampai 227,” ucap
Alwia dalam keterangan tertulisnya
yang diterima brindonews.com, Rabu (10/6) malam.

Alwia mengemukakan,
dari penambahan jumlah kasus baru, terjadi penambahan 4 orang pada kasus sembuh
covid-19. Keempatnya dinyatakan pulih
berdasarkan dua kali negatif hasil
follow up TCM di RSUD Chasan Bosoire
Ternate pada 9 Juni 2020 kemarin.





“Kasus
sembuh bertambah menjadi 37 orang. Keempat orang yang dinyatakan sembuh ini
diantaranya MA pasien 39, HMA pasien 50, RW pasien 73 dan MS pasien 99. Sedangkan
kasus masih sama yaitu 18 orang,” katanya.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19
Halmahera Utara, Deky Tawaris menuturkan, jajarannya masih mengonfirmasi
akurasi data terhadap





24 orang yang dinyatakan
terinfeksi virus tersebut.

Untuk memastikan pasien covid,
lanjut Deky, harus didukung dengan keterangan-keterangan lain, seperti inisial
pasien dan riwayat perjalanannya dari mana.

“Mereka tidak di swab di Maluku
Utara (Malut), tetapi swab-nya di periksa di RS Siloam, jadi masih sementara di
proses akurasi data dari RS Siloam masuk ke Malut selanjutnya di kirim ke
Halut,” begitu kata Deky ketika dikonfirmasi via telepon, Rabu tadi.





Deky mengemukakan, sembari
menunggu konfirmasi dari RS Siloam, jajarannya menyusuaikan dengan data
penambahan nasional. Penyesuaian, sambung Deky, karena tambahan kasus baru
terkonfirmasi positif covid tersebut tidak tercatat sebagai penambahan dari
Sulawesi Utara, melainkan datanya di kirim ke Gugus Tugas Nasional kemudian di
kirim ke Malut.

“Jadi kita sedang menunggu
akurasi data dan updating data
selanjutnya. Agar supaya inisial dan riwayat perjalanan pasien diketahui,” ucap
Deky.

Tangani
36 Pasien Positif Covid





Deky menambahkan, sebanyak 36
pasien positif menjalani karantina di Rusunawa Kali Pitu Tobelo dan sementara
dalam penanganan. Namun, kata dia, Gugus Tugas Nasional baru merilis 23 orang,
sementara sisanya dilanjutkan Kamis besok.

“Dari 36 yang ada di rusunawa ini
tiga lainnya perempuan, selebihnya laki-laki. Namun kita belum tahu apakah 3
perempuan ini masuk dalam data 36 atau tidak, itu masalahnya. Olehnya itu kami
masih tunggu data riwayat,” sebut 
Kepala Dinas Kominfo Halut itu.

Manager Komunikasi PT. NHM,
Ramdani Sirait membenarkan 36 orang yang dkarantina di Rusunawa Kali Pitu
Tobelo itu adalah karyawan perusahaan. Ramdani mengatakan, 36 orang tersebut
merupakan pasien positif dari 38 karyawan yang terkonfirmasi tertular virus.





Hasil positif ini kata dia,
menyusul dilakukannya uji seka atau swab oleh Tim Penanggulangan Covid-19 PT.
NHM. Pemeriksaan dilaksanakan di dalam tambang gosowong dan dilakukan tim para
medis Rumah Sakit Siloam Manado.

“38 karyawan dinyatakan positif Covid-19
dan sebagian besar lainnya negatif. Sementara itu, 2 orang lainnya masih
menunggu hasil,” ucap Ramdani sesuai rilis yang diterima 
brindonews.com, Rabu
tadi.

“36 orang yang jalani karantina
perkembangan mereka dalam kondisi baik tanpa ada gejala. Sementara 1 orang
lainnya di rawat di RSUD Tobelo karena demam, 1 orang lagi masih di rawat di
Klinik Gosowong dan 1 lainnya lagi besok baru dibawa ke tempat karantina Tobelo
karena hasil tesnya baru keluar hari ini,” Ramdani menambahkan. 
(han/red)










Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *