Brindonews.com
Beranda Hukrim Polda Malut Lebihi Target Operasi Bina Waspada

Polda Malut Lebihi Target Operasi Bina Waspada

JUMPA PERS: Kabid Humas Polda Malut, AKBP. Hendri Badar saat menyampaikan hasil Operasi Bina Wasada II Kei Raha tahun 2018  

TERNATE, BRN – Dalam rangka menjamin Kamtibmas,
Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara menggelar operasi Bina Waspada II Kie
Raha. Operasi yang dimulai selama 15 hari terhitung tanggal 7-21 Agustus 2018
itu terbilang sukses. Bagaimana tidak, operasi dengan agenda pengamanan
pelaksanaan HUT RI 17 Agustus 2018 dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019
melebihi target kegiatan yang ditargetkan.

Kabis
Humas Polda Malut, AKBP. Hendri Badar mengatakan, sebanyak 756 giat yang
ditargetkan. Namun berjalan pelaksanaan, Polda Malut melakukan 800 giat. Itu artinya,
pencapaian selama giat Kamtibmas mengalami over prestasi sebanyak 35 giat
atau dengan presentase 0,35 persen.





  


Operasi Bina Waspada yang dipimpin Direktu Binmas, Kombes Pol Mohamad Nasihin
ini berjalan sukses karena mengalami over prestasi sebanyak 35 giat atau 0,35
persen,” kata Hendri Badar pada jumpa pers Polda Malut, Kamis (23/8).

Tujuan
Operasi Bina Waspada ini kata Hendri, yakni mengajak masyarakat untuk mencegah
dan menangkal terhadap paham radikalisme, terorisme, separatisme dan aliran
sesat serta anti ideologi Pancasila di wilayah hukum Polda Malut.





Sedangkan
sasaran Operasi Bina Waspada adalah masyarakat, komunitas buruh, universitas,
sekolah, tempat ibadah, linkungan pemerintahan dan tokoh masyarakat. Operasi tersebut
meliputi kegiatan seperti penyuluhan dan pembinaan kepada setiap potensi
masyarakat agar terjalin kerjasama antara masyarakat dengan kepolisian Polda
Malut untuk medapat respon postif dari masyarakat.

  • “ Masyarakat
    Maluku Utara secara spontanitas telah membuat video-video terkait dukungannya
    terhadap Polri dalam hal ini Polda Malut sendiri untuk menolak paham radikal
    dan deradikalisme, serta timbulnya pastisipasi aktif masyarakat untuk menolak
    ancaman-ancaman ideologi tersebut di lingkungan masing-masing,” tutupnya. (Shl)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan