Pileg 2019, Partai Berkarya Raih Kusri Penuh di Parlemen
TOBELO, BRN – Partai Berkarya merupakan salah satu
partai pendatang baru di arena Pemilu 2019. Partai besutan Tomy Soeharto ini
memiliki komitmen untuk bersaing dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019
mendatang. Target untuk bisa meraih suara dan terpilihnya anggota dewan di
tingkat daerah maupun pusat. Salah satunya Daerah Pemilihan (Dapil) III
Halmahera Utara.
Ketua Bappilu Partai Berkarya
Halmahera Utara, Romi Djako dalam jumpa persnya menuturkan, komposisi calon legislatif (caleg) di partai Berkarya
memiliki kompotitor yang cukup bersaing pada kompetisi pileg. Dari tiga Dapil di Halmahera Utara Partai Berkarya
menargetkan mencapai kursi penuh di DPRD Halut.
“ Kenapa partai Berkarya begitu
optimis, karena kader partai yang bertarung pada pileg nanti cukup di
percayakan. Misalnya di Dapil III (Kao-Malifut),
para caleg ini diyakini mampu meraih
kursi di DPRD,” ungkapnya.
Romi menargetkan Berkarya
akan meraih suara signifikan di 2019 mendatang. Dimana, dari 3 nama yang
diusungkan yaitu, Swingly Kalimbe, Jhoni Timbang Nusa, dan Didit hariyanto mampu bersaing dalam
meraih suara.
Sementara itu Ketua Partai
Berkarya Kabupaten Halmahera Utara, Porda Amana menambahkan, meski tergolong
partai baru, Partai Berkarya komitmen untuk berkompetisi dalam pemilihan DPRD
baik Kabupaten/Kota maupun Provinsi.
Untuk terget, kata dia,
pihaknya menargetkan kursi akan terisi penuh di Kabupaten/Kota maupun Provinsi.
Porda mengakui saat ini pihaknya sudah mengantongi nama-nama atau figur yang
profesional dan siap bertarung pada tahun depan.
“ Kami sudah kantongi figur yang profesional dan siap berkompetisi untuk bertarung pada
pileg 2019,” akunya.
Hal serupa disampaikan
Sekretaris Partai Berkarya Halut, Swingli Kalimbe. Ia mengatakan, saat ini partai
Berkarya mengusung tema pembangunan ekonomi kerakyatan. Menurut Swingle, ekonomi
masyarakat masih terbilang kurang mendapatkan perhatian serius baik pemerintah Halut.
Kehadiran partai Berkarya lebih mendorong ekonomi kerakyatan. “ Salah satu contohnya
adalah komoditi kopra. Dimana kopra adalah andalan petani Halut,” ucapnya. (wy/red)