Brindonews.com
Beranda Kabar Faifiye Penjelasan Sekda Haltim Tepis Kabar BKD Tipu 15 Peserta P3K

Penjelasan Sekda Haltim Tepis Kabar BKD Tipu 15 Peserta P3K

Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Timur, Ricky CH. Ricfhat.

HALTIM, BRN – Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Timur, Ricky CHairul Ricfhat membantah kabar 15 peserta P3K yang diduga ditipu oleh badan kepegawaian daerah (BKD) setempat. Ricky bilang, kabar tersebut hanya miskomunikasi antara dua staf BKD Jayanti Tosofu dan Habiba Rae dan para peserta P3K.

Ricky mengatakan, tudingan yang menyebutkan BKD menipu 15 peserta P3K tenaga teknis penting diluruskan. Klarifikasi untuk menepis informasi yang tidak benar sekaligus meluruskan ihwal dimaksud.





Menurut Ricky, informasi yang disampaikan melalui Jayanti Tosofu dan Habiba Rae sebenarnya bukan kelulusan 15 peserta P3K teknis 2022, tapi masih dalam tahapan usulan tambahan kouta optimalisasi ke Kemenpan RB.

“Yang sebenarnya itu bukan informasi kelulusan, tapi pengumuman usulan tambahan kouta. Namun yang disampaikan Jayanti dan Habiba justru mereka dinyatakan lulus. 15 orang inikan peserta tambahan yang diusulkan ke Kemenpan RB dan hasilnya sudah diumumkan,” kata Ricky, Senin, 18 September.

Dari 15 peserta tambahan yang diusulkan, hanya satu peserta memenuhi passing grade atau ambang batas dan dinyatakan lulus. Kemenpan RB kemudian memberikan kompensasi dengan menurunkan standar passing grade, dan empat peserta lainnya dinyatakan lulus.





Lima orang tersebut masing-masing Hawa Usman, Nurbani Ibrahim, Fitriani Ibrahim. Warsi Sulebe, dan Rusmini Arsad.

“Yang dikirim itu 15 orang dan dinyatakan lulus hanya lima orang, berarti masih ada 10 orang yang belum lulus. 10 orang ini terverifikasi kembali untuk rekrutmen P3K di 2023 dan mereka akan diperioritas pada saat rekrutmen P3K 2023 pada Desember nanti,” jelasnya.

“Hanya lima orang yang capai passing grade. Makanya itu yang akan menjadi klarifikasi dan sebagainya. Ini juga yang akan kemudian torang menanyakan kembali ke Kemenpan RB untuk minta dispensasi, mungkin minggu depan torang deng pak Kaban BKD ke Jakarta untuk memperjuangkan termasuk 10 orang yang tidak lulus,” tambahnya. **





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan