Penduduk Miskin di Halmahera Timur Turun
Ubaid Yakub. |
HALTIM,
BRN – Jumlah warga miskin di Kabupaten Halmahera Timur mulai melandai.
Presentase kemisikinan di kabupaten penghasil tambang ini turun 13,15 persen
dari periode sebelumnya 15,45 persen.
Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub mengatakan, update data per September 2022 dari BPS Maluku
Utara ini turun sebesar 1,9 persen.
“2020 lalu angka kemiskinan di Halmahera Timur 15,54 persen.
2021 menjadi 15,45 persen. Alhamdulillah sensus September 2022 turun menjadi
13,15 persen turun 1,9 persen. Sementara, Morotai 1,1 persen. Halmahera Tengah
1,51 persen,” kata Ubaid, Rabu, 18 Januari 2023.
Ubaid menyatakan, hasil tukar pikiran dengan Kepala BPS
Maluku Utara Aidil Adha, bahwa penyebab utama bertambahnya angka kemiskinan di Halmahera
Timur salah satunya dipengaruhi konektivitas. Akibatnya warga kesulitan menjual
hasil pangan, baik tanaman bulanan maupun tahunan.
Ubaid meminta kepada Kepala Dinas Pangan Provinsi Maluku
Utara Dheni Tjan supaya membangun kolaborasi sektor pangan di Halmahera Timur lebih
baik.
“Pak kadis pangan mungkin kita bersinergi lebih lanjut kalau
betul-betul Halmahera Timur ini sebagai lumbung pangan Maluku Utara, maka kita
siapkan satu langkah maju. Kalau tidak kemiskinan berjalan sesuai indeks
kebahagiaan Maluku Utara ini. Jadi torang
bahagia deng torang pe kemiskinan tong bahagia dengan angka stunting yang
masih sangat tinggi. Itu tentu kolaborasi semua elemen yang harus di harapkan,”
ucapnya.
(mal/red)