Pendaki Gunung Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

![]() |
AKP Roy Simangunsong |
TERNATE, BRN– Pasca ditemukannya
salah satu pendaki gunung Gamalama Rahmi Abdul Kadir (21) yang dikabarkan
hilang pada Rabu (20/6) kemarin, Polres Ternate meminta kepada mahasiswa maupun
anak-anak yang sering mendaki puncak gunung gamalama agar lebih meningkatkan
kewaspadaan. Hal ini disampaikan Kepala Bagian
(Kabag) Operasional (OPS) Polres Ternate, AKP Roy Simangunsong di ruang
kerjanya, Kamis (21/6).
Menurut
Kabag OPS, gunung gamalama merupakan gunung api berstatus aktif sehingga bagi
pendaki lebih menjaga dan meningkatkan kewaspadaan. “ Kita tidak bisa
berdasarkan pengalaman saja, waspada tentu menjadi modal utama. Misalnya kejadian
kemarin, jangan hanya berfikiran bahwa sudah mendaki berkali-berkali namun waspada serta kehati-hatian tidak ada pada diri kita, jangan berpersepsi
seperti itu Karena perstiwa ini sudah terjadi berulang-ulang kali,” kata Roy.
Ia
mengatakan, buruk cuaca sering mmenimbulkan kejadian tak terduga, sehingga bagi
pendaki tidak melakukan pendakian dimana cuacanya tidak mendukung. Juga sangat
berbaya bilamana pendaki bersikeras naik ke puncak gunung gamalama dengan ketinggian
mencapai 1.700 meter dari permukaan laut itu.
“ Dilarang keras mendaki
hingga ke radius 1,5 kilometer dari kawah gunung. Selain memiliki kawah yang
aktif, gunung gamalama juga sering menimbulkan gempa tektonik di wilayah Malut.
Gempa seperti itu biasanya mempengaruhi aktivitas magma,” ujarnya. (shl)