Penanganan Sampah di Ternate Butuh Kolaborasi dan Dimulai dari Hilir
TERNATE, BRN – Bappelitbangda Kota Ternate menggelar rapat pengelolaan sampah perkotaan melalui inovasi pembuatan TPS (Tempat Penampungan Sementara) Tematik, Kamis 9 Maret.
Pembahasan TPS Tematik di 26 kelurahan itu dihadiri dinas lingkungan hidup, camat dan lurah. Rapat dipimpin Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman.
Dalam penyampaiannya, Tauhid menyampaikan, pengelolaan sampah akan dilakukan bersinergi dengan pendekatan kultural dan langkah bersama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha. Kolaborasi ini penting menangani problem sampah di Kota Ternate.
“Dalam artian pengelolaan sampah tidak hanya dilakukan dari hilir saja, tapi perlu tindakan nyata di hulu. Karena masalah sampah yang dihadapi Kota Ternate dan kota besar lainnya adalah masalah sampah dari hulu sampai ke hilir,” katanya.
Langkah kultural dengan melibatkan semua stakeholder dipandang penting menaruh perhatian kepada Kota Ternate yang berkutat pada sampah.
“Harus kita ikuti tahapannya, dimana yang harus kita mulai atau lakukan agar output pengelolaan sampah itu bisa diselesaikan di hilir. Kita upayakan itu untuk membereskan persoalan sampah di Kota Ternate. Maka itu, kerjanya adalah kolaborasi secara bersamaan,” tambahnya. (ham/red)