Pemuda Muhammadiyah Malut Ajak Masyarakat Jadi Pemilih Cerdas

TERNATE, BRN – Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut melaksanakan sosialisasi pendidikan bagi pemilih
Kegiatan tersebut mengambil tema “Pemuda Pemilih Cerdas, Pilkada Berkualitas, Maluku Utara Maju,” yang berlangsung di Kafe Rotasi Kelurahan Kayu Merah, Ternate Selatan, Sabtu (26/10) malam.
Narasumber pada kegiatan ini diantaranya Ketua KPU Malut, Mohtar Alting, Akademisi UMMU Hendra Kasim dan Ketua PW Aisiyah Maluku Utara Sri Haryanti Hatari. Kegiatan yang dipandu langsung Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara Samsir Hamajen itu dihadiri peserta dari pengurus IMM Cabang Kota Ternate, DPD IMM Kota Ternate dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Maluku Utara.
Kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih tersebut dibuka langsung Ketua Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara Muhammad Fadly.
Mantan ketua DPD IMM Maluku Utara ini dalam sambutannya mengajak kepada pemilih Cerdas, untuk sama sama mengusukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada 27 November mendatang.
“Saya mengajak kepada semua pihak terutama pemilih Cerdas untuk menciptakan pemilihan gubernur Maluku Utara damai dan sejuk dan benar benar memilih pemimpin untuk lima tahun kedepan” ujarnya.
Ketua KPU Malut Mohtar Alting, menjelaskan soal tahapan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota selain memasuki masa kampanye, Juga akan dilaksanakan dua kali debat di sofifi dan di Ternate untuk Paslon pilgub.
Mohtar juga menjawab polemik publik soal kesehatan salah satu paslon. Itu merupakan ranah pihak yang bertanggung jawab dalam hal ini rumah sakit.
Mohtar yang sudah menduduki jabatan KPU 17 tahun ini mulai dari KPU Tidore Kepulauan dan Dua Kali di KPU Provinsi Maluku Utara ini tentu sudah tidak diragukan lagi dalam pelayanan terhadap Parpol dalam proses demokrasi.
“Saya juga mengajak untuk tidak golput. Bahkan saya meminta mahasiswa yang tugas belajar di Ternate kemudian Masuk DPT di daerah asal kemudian tidak bisa kembali saat pemilihan saya bisa membantu untuk pindah pemilih dengan waktu tersisa dua hari ini.” Jelasnya.
Sementara Hendra Kasim Akademisi UMMU ini selain menyoroti dinamika demokrasi serta hukum penyelenggara pemilu. Pihaknya juga menjelaskan dalam proses gugatan hingga mahkamah konstitusi ia mengajak kepada pemilih Cerdas untuk melihat dan menentukan pilihan yang tepat kepada pemimpin masa depan di daerah masing masing di Provinsi Maluku Utara.
”Lihat visi misi yang tepat, Tentukan pilihan anda. Hindari golput karena masa depan pemimpin kita yang memilih, ” ucapnya.
Sementara Ketua Wilayah Aisyiah Maluku Utara Sri Haryanti Hatari mengajak pemilih Cerdas untuk tidak golput. Berikan himbauan kepada keluarga untuk menyalurkan hak suara untuk memilih pemimpin masa depan.
Sri yang juga birokrasi Malut ini juga menekankan soal politik uang yang terjadi saat ini untuk ramai ramai menolak karena politik uang merusak demokrasi kita.
”Mari kita tolak politik uang yang merusak demokrasi kita.” tandasnya. (mbg)