Pemkot Ternate Zona Hijau MCSP KPK, Rizal: Hasil Kerjasama OPD
Tata Kelola pemerintahan oleh Pemerintah Kota Ternate masih kategori zona hijau dalam Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention atau MCSP Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2025.
Kategori zona hijau tersebut menempati Kota Ternate posisi kedua di Maluku Utara dengan skor penilaian 87,7 persen. Hasil tersebut menujukan transparansi, akuntabilitas dan tata Kelola pemerintahan berkategori bersih dari kasus korupsi yang dinilai KPK.
Wali Kota Ternate Muhammad Tauhid Soleman, memberikan apresiasi kepada tim yang dipimpin Sekretaris Kota Ternate Rizal Marsaoly selaku Ketua TPAD bersama OPD yang berhasil memverifikasi data hingga menghasilkan capaian maksimal.
“Ini merupakan kerja keras bersama. Kami berharap capaian ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan di masa mendatang,” kata Tauhid, Jum’at, 5 Desember.
Sekretaris Kota Ternate Rizal Marsaoly mengatakan, hasil verifikasi dan validasi dokumen yang diunggah dalam aplikasi “Jaga” milik KPK kesemuanya tidak ada kendala teknis dilapangan. Kebutuhan data yang diinput tersaji dengan baik.
“Dari delapan area intervensi, mulai dari perencanaan, anggaran, barang dan jasa, pelayanan publik, APIP, manajemen ASN, barang milik daerah, hingga OPD, semuanya berhasil diverifikasi dengan baik,” ucapnya.
Rizal menyatakan, hasil verifikasi KPK menunjukkan trend tata kelola di Pemerintahan Kota Ternate naik signifikan dari sebelumnya hanya 57 persen menjadi 87,7 persen. Capaian tersebut menempati Kota Ternate pada posisi kedua setelah Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan skor 89 persen.
Rizal mengemukakan, hasil yang diraih merupakan buah dari kerja keras sesame OPD yang berperan aktif menyediahkan data pendukung. Termasuk dedikasi Wali Kota Ternate Muhammad Tauhid Soleman dalam mendorong kualitas layanan publik dan pemberantasan korupsi di Kota Ternate.
“Kerja ini adalah kerja tim. Nilai 87,7 persen ini belum final, kami masih berpeluang meningkat dan bisa menyalip Provinsi Maluku Utara di peringkat pertama. Peningkatan signifikan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Ternate dalam pemberantasan korupsi dan perbaikan pelayanan publik,” jelasnya. (ham/red)





