Brindonews.com
Beranda Kabar Faifiye Pemkab Halmahera Timur Dapat Penghargaan Imunisasi dari WHO

Pemkab Halmahera Timur Dapat Penghargaan Imunisasi dari WHO

Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Timur, Abdullah Yakub.


HALTIM,
BRN

Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur mendapat penghargaan dari Word Healt
Organization atau WHO melalui dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara.  Pengakuan atas prestasi ini diberikan karena
dinyatakan berhasil memenuhi capaian 90 persen imunisasi yang tembus target nasional.





“Pemerintah
provinsi dan WHO yang mendampingi kabupaten kota melakukan pelayanan kesehatan
salah satunya imunisasi. Meskipun torang
belum mencapai target 100 persen, tapi sudah 90 persen sehingga WHO berikan
apresiasi dalam bentuk penghargaan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera
Timur Abdulah Yakub kepada brindonews, Jum’at, 10 Maret 2023.






Target
imunisasi yang
menembus hingga 90 persen pada tahun 2022 ini karena
ditopang dengan keterlibatan aktif stekholder dan OPD terkait. Selain itu,
pelayanan kesehatan di jajaran taip-tiap puskesmas di sepuluh kecamatan menjadi
garda depan memberikan pelayanan imunisasi. Termasuk keterlibatan PPK tingkat
kabupaten, kecamatan, dan desa ditambah peran pemerintah desa.

Abdulah
mengatakan, WHO dalam memberikan penghargaan atas penilaian terhadap Dinas
Kesehatan Halmahera Timur cukup aktif memberi pelayanan imunisasi kepada
masyarakat. Terutama bayi balita yang baru laihr.

“Itu lebih ke
partisipatif dalam rangka peningkatan cakupan pelayanan imunisasi di kabupaten kota.
Kita di Kabupaten Halmahera Timur diberikan sertifikat penghargan karena
dinilai turut berperan aktif oleh semua stakeholder sehingga capaian imunisasi
mencapai 90 persen. Target ini kami capai sesuai target nasional sehingga itu
yang diapresiasi oleh WHO dan pemerintah provinsi dalam bidang pelayanan
kesehatan,” jelasnya.





Kendati memenuhi
90 persen sesuai target nasional, namun capaian itu belum cukup menurut Bupati
Ubaid. Kata Abdullah, perlu bekerja lebih keras untuk menggenjot pelayanan
imunisasi hingga 100 persen.

“Ini bisa
tercapai pada akhir 2023 apabila semua pihak turut terlibat mengambil bagian. Makanya
kami diberikan target lagi agar imunisasi bisa mencapai minimal 95 dan maksimal
100 persen. Tapi untuk mencapai 100 persen tentu butuh tantangan besar dan
kerja yang lebih keras lagi. Tapi kami tetap berusaha agar bisa mencapai 100
persen warga di Halmahera Timur mendapatkan imunisasi,” ucapnya.

Agar mencapai
patokan diakhir 2023, beberapa metode seperti advokasi sudah dilakukan beberapa
hari lalu dengan melibatkan semua stakeholder sebagai potensi lintas sektor.
Dinas pendidikan, PMD, kemenag, PUPR dan OPD terkaitnya lainya juga diikutkan dalam
pembahasan peran bersama.





“Karena torang tidak bisa kerja sendiri. Kalau
bisa tercapai maksimal terkecuali ada peran aktif semua lintas sektor. Apalagi
di Halmahera Timur masih ada wilayah yang masih sulit di jangkau, misalnya
Kecamatan Maba Utara dan Wasile Utara. Kalau pekerjaan infrastruktur jalan
sudah terkoneksi maka pelayanan kesehatan bisa maksimal. Begitu juga peran di
desa ada keterlibatan aktif pemerintah desa dalam imunisasi karena mereka punya
warga,” katanya.

“Kami berdikusi
melibatkan beberapa OPD untuk membicarakan peran bersama. Terutama dinas
Pendidikan. Karena sasaran anak-anak sekolah yang di imunisasi mulai dari PAUD,
TK, SD. Kalau dinas Pendidikan tidak proaktif maka torang tidak akan berhasil
mencapai target. Tapi target ini seperti Covid-19 lalu yang kami libatkan semua
sektor sehinga bisa mencapai target vaksinasi,” sambungnya.

Abdulah
menjelaskan, imunisasi yang diberikan meliputi beberapa kategori yaitu
imunisasi BCG (Vaksin wajib yang memberi perlindungan pada anak terhadap
penyakit tuberkulosis atau TBC),
imunisasi Polio untuk bayi baru lahir.
Terutama mencegah penyakit-penyakit infeksi yang membutuhkan imunisasi.





“Kami tetap
berusaha semaksimal mungkin dengan tantangan yang ada. Maka itulah kolabrasi
dan peran aktif semua instansi terkait akan kami intens melakukan imunisasi
agar bisa mencapai target. Khusus jajaran saya dengan tiap-tiap puskesmas akan
saya stressing lebih ketat untuk sasaran dan capaian yang diberikan tahun 2023
diangka 95 persen akan kami bisa capai. Kami akan kolaborasi di jajaran dinas
Kesehatan dan lintas sektor yang lain,” terangnya. (mal/red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan