Pemerintah Ternate Rancang APBD Perubahan Rp982,738 Miliar
Kantor Wali Kota Ternate. |
Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah atau RAPBD-P 2021 Kota Ternate dirancang lebih dari Rp982,738
miliar. Usulan tersebut turun Rp13.414 miliar atau sebesar 1,35 persen dari
total pendapatan sebelum perubahan sebesar Rp996,153 miliar.
Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman
menjelaskan, perupabahan target pendapatan dalam APBD-P2021 didasari berbagai
pertimbangan. Salah satunya penyesuaian kebijakan pemerintah pusat yang
berimbas pada pengurangan dana transfer.
Tauhid mengatakan RAPBD-P 2021 yang
diusulkan itu termasuk merubah biaya belanja dan pembiayaan daerah. Belanja
modal turun 17,29 persen, dan belanja tidak terduga naik 160 persen.
Belanja modal, sambung Tauhid, terdiri
dari belanja tanah Rp47,613 miliar, peralatan dan mesin Rp28,151 miliar, gedung
dan bangunan Rp63,405 miliar. Juga jalan, jaringan dan irigasi Rp31,219 miliar,
serta aset tetap lainnya Rp797,015 juta.
“Belanja modal pengurangan setelah
perubahan sebesar Rp35.773.283.707,-. Dari total biaya belanja modal
Rp171.187.159.905,-, dan jika dibanding sebelum perubahan Rp206.960.443.612, mengalai
penuruan 17,29 persen,” kata Tauhid, usai menyampaikan nota Keuangan dan RAPBD-P
2021 di Gedung DPRD Ternate, Jumat siang, 17 September.
Kemudian, dana transfer,
lanjut Tauhid, juga turun sebesar 2,40 persen menjadi Rp797.172.332.000. Angka
ini turun Rp19.568.178.000 dari sebelum perubahan Rp816.740.510.000,-.
“Sedangkan lain-lain pendapatan yang sah sebelum
perubahan mengalami penambahan sebesar Rp6.154.129.727,-,” ucapnya. (ham/red)