Pelamar Putri Indonesia Maluku Utara Diprediksi Bertambah
Panitia seleksi Pemilihan Putri Indonesia wilayah Maluku Utara saat menyampaikan progres jumlah pelamar calon Putri Indonesia tahun 2022. |
TERNATE, BRN – Ajang seleksi Pemilihan Putri Indonesia untuk wilayah Provinsi Maluku
Utara resmi dibuka sejak 22 November 2021. Hingga 7 Desember 2021, panitia
mencatat setidaknya sudah 30 calon putri yang mendaftar.
Ketua Panitia Pemilihan Putri Indonesia
wilayah Maluku Utara, Sri Haryati Hatari mengatakan, jumlah pendaftar calon
Putri Indonesia tahun 2022 itu diprediksi bertambah. Sebab kata Sri, deadline pendaftaran dibuka hingga akhir
Desember nanti.
Sri menuturkan, agar menambah pelamar,
panitia intens melakukan sosialisasi di beberapa universitas di Kota Ternate, diantaranya
Universitas Terbuka, Unkhair, Jatiland Mall, dan beberapa tempat-tempat keramaian
lainnya.
“Termasuk juga di facebook dan
instagram. Sosialisasi dilakukan si Sepuluh kabupaten kota di Maluku Utara,”
kata Sri saat press conference di
Sekretariat Pemilihan Putri Indonesia Maluku Utara di Café Posisi, Kelurahan
Gamalama, Ternate Tengah, Selasa malam, 7 Desember.
Sri menambahkan, setiap pelamar
selanjutnya diseleksi sesuai keriteria. Seperti batasan usia 18-26 tahun, belum
menikah, dan tinggi badan minimal 165 sampai 170 centi meter.
“Namun jika ada peserta yang tinggi
badannya melebihi keriteria, itu lebih bagus. Jumlah keseluruhan peserta
selanjutnya diseleksi lolos 15 besar. Kemudian 10 besar, dan tiga besar (grand
final). Tiga orang ini nantinya masuk final dan dipilih satu orang untuk mewakili
Maluku Utara ke Jakarta,” ucapnya.
Sri mengemukakan, ada beberapa hal yang
menjadi indikator penilaian. Peserta harus memiliki pribadi yang baik, berkarakter,
cantik, dan berbakat.
“Bagi yang lolos seleksi ada banyak hal dipelajari
para peserta, termasuk mempelajari apa-apa saja potensi Maluku Utara. Juga ada pra
karantina dan karantina,” ujarnya. (ham/red)