Pelaksanaan Seleksi Calon Paskibraka di Morotai Dinilai Inprosedural
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Pulau Morotai Lisa Listawati Lanoni |
MOROTAI,BRN – Pelaksanaan Seleksi calon Paskibraka Kabupaten
Pulau Morotai dinilai tertutup dan inprosedual. seleksi paskibaraka yang tidak
melalui tahapan seleksi Kabupaten tiba-tiba ada Calon paskibraka yang mewakili
Morotai ke Provinsi yang di berangkatkan secara diam-diam tanpa ada koordinasi
dengan Timsel yang sudah di bentuk olah Dispora beberapa bulan lalu
Ketua
Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Pulau Morotai Lisa Listawati Lanoni kepada
redaksi brindonews.com Kamis (12/5/2022) mengatakan, tahapan seleksi calon
paskibraka yang di lakukan di Morotai baru selesai di tingkat kecamatan, bahkan
hasilnya belum diumumkan, akan tetapi tiba-tiba sudah di usulkan ke Provinsi,
padahal tahapan tingkat Kabupaten juga belum di laksanakan.
Menurutnya,
calon paskibraka yang di kirim ke provinsi, itu adalah siswa dan siswi
SMA/sederajat yang telah mengikuti tahapan seleksi yang ketat dan bersaing
secara sehat dan profesional di mulai dari seleksi di tiap-tiap sekolah, Kecamatan
sampai di tingkat Kabupaten. Soal tahapan seleksi Calon Paskibaraka, publik pun
tahu bahwa mengikuti seleksi Calon paskibraka itu tidaklah mudah. Karena harus
mengikuti tahapan-tahapan seleksi yang ketat dan kalau mereka yang di kirim sampai
ke Porovinsi dan pusat itu berarti mereka adalah Siswa dan siswi terbaik yang
mewakili Morotai. Namun langkah yang di lakukan Dispora Morotai sangat di
sayangkan, karena sangat tertutup dan cacat prosedur.
Selaian
itu bahwa di Kab.Pulau Morotai itu ada 6 Kecamatan, jadi tahapan seleksi juga
harus di lakukan di tingkat kabupaten agar supaya ada keterwakilan
sekolah-sekolah di tiap Kecamatan untuk mengikuti tahapan seleksi. Sehingga orang-orang
yang di kirim itu berdasakan nilai terbaik bukan dengan dasar titipan dan
pendekatan emosional, tahapan seleksi juga tidak hanya pada satu Kecamatan sementara
Lima Kecamatan lainya tidak dilibatkan.
Olehnya
itu PPI Pualu Morotai mendesak bupati pulau morotai untuk mengefalusi kinerja Dispora
dan bila perlu dan copot Kadis dan Kabid
Pemuda, karena di nilai tidak mampu dalam menjalankan tugas yang telah di
amatkan.
“
Kami yakin pak Bupati itu orangnya sangat disiplin jadi pasti akan mencopot
bawahannya yang tidak disiplin” . Namun
Jika mereka ini tetap di pertahankan maka PPI Morotai juga turut serta
membangun mosi tidak percaya pada Bupati Pulau Morotai, kerena telah mengangkat
dan mempertahankan orang-orang yang tidak mampu menjalankan amanah dengan baik.
PPI
Pulau Morotai juga meminta Dispora Porovinsi dan PPI Provinsi Maluku Utara
untuk mengambil sikap tegas soal calon paskibraka yang mewakili Kabupaten Pulau
Morotai, karena tahapan seleksi yang di lakukan tidak sesuai prosedur, jika hal
ini tetap di biarkan maka ini akan menjadi citra buruk bagi dua institusi. Maka
dari itu harus ada langkah dan sikap tegas oleh dua institusi karena ini sangat
inprosedural. (red/brn)