Pasien Positif Covid-19 Bertamba Dua Orang

![]() |
Pers Confres Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Maluku Utara |
TERNATE, BRN – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Maluku
Utara (Malut) bertambah 2 orang yaitu Pasien 03 dan 04, keduanya berasal dari
Kota Tidore Kepulauan (tikep).
Pasien 03 dan 04 dinyatakan positif Covid-19 setelah
hasil uji spesimennya di terima dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan
Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ungkap juru bicara Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 Malut dr. Rosita Alkatiri kepada wartawan melalui pres
Confres di Hotel Sahid Bela Rabu (15/4/2020).
Lanjut Rosita, kasus 03 dan 04 ini merupakan kasus impor,
atau tidak ada kontak dengan pasien 01 dan pasien 02. “Kalau kasus 01 dan 02
karena terjadi kontak antara pasien 01 dan 02, sementara kasus 2 orang positif
dari tikep ini merupakan kasus impor, dengan perjalanan dari Bandung, hasil
rapid test reaktif, kemudian dilakukan pemeriksaan PCR di laboratorium hasilnya
positif,” katanya.
Menurutnya, hasil dari Balai Besar Laboratorium
Kesehatan Makassar telah diterima menyatakan paisen 03 dan 04 di nyatakan
positif Covid -19. Maka jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi
Maluku Utara secara kumulatif menjadi 4 kasus, Kata Rosita
“ Kedua pasien positif yang berasal dari Tikep ini memiliki
riwayat perjalanan dari Bandung”.
Selain itu juga ada
kabar baik, dimana hasil
pemeriksaan laboratorium dari makassaar terhadap pasien 02 hasilnya negatif, dan sudah dinyatakan sembuh dari
Covid-19. Pasien 01 dan 02 dua akan di pulangkan ke daerah asal, akan tetapi
masih berkoordinasi dengan
gugus tugas kabupaten/kota, katanya.
Lanjut dia, jumlah secara keseluruhan, Orang Tanpa
Gejala (OTG) di Malut saat ini sebanyak
49 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 275 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
8 orang, dan terkofirmasi positif 4
orang, dan terkonfirmasi sembuh 2orang.
Sementara Rapid test yang dilakukan terhadap 546 orang
ditemukan 33 orang dinyatakan reaktif yang terdiri dari 6 OTG, 9 ODP, 1 PDP dan
17 pelaku perjalanan dari daerah terpapar. Ucapnya. (han/red)