PAD Minim, Dinas Pariwisata Morotai Dinilai Gagal
Kabid Pendapatan Keuangan Kabupaten Morotai : Nana Suryana Kharie |
MOROTAI, BRN- Kinerja Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai Nona Duwila tampaknya dinilai gagal dan perlu dipertanyakan. Ini menyusul tidak optimalnya sejumlah aset penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya dibidang pariwisata.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dibebankan Pemkab sebesar Rp 120 juta. Akan tetapi sudah memasuki pertengahan tahun,Dinas Parawisata baru mencapai Rp 16,2 juta. Padahal, sektor parawisata adalah salah satu sektor unggulan untuk mengenjot PAD.
Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan Dinas Keuangan Pemkab Pulau Morotai, Nana Suryana Kharie saat dikofirmasi, Kamis (19/7) mengakui total PAD yang ditargetkan Pemkab Morotai sebesar Rp 43,6 Milyar. sementara untuk sektor Pariwisata diberikan target Rp 120 juta. Tetapi sudah memasuki pertengahan tahun dinas pariwisata baru mencapai 16,2 juta atau 16 persen, ” Kesalnya.
Menurutnya, dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Morotai yang diberikan target untuk memgenjot PAD paling besar, adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daruba, yakni 14,7 Milyar dan disusul Dinas Perhubungan sebesar Rp 500 juta.
” Untuk rumah sakit umum Daerah dalam pertengahan tahun sudah mencapai 3,7 Milyar sementara Dishub baru mencapai 6,5 persen, ” Pungkasnya.
Lanjut dia, hitungan PAD seluruh SKPD Pemkab Morotai belum berada diangka final, sebab total PAD dapat diketahui angka pasti itu diakhir tahun. “Jadi target PAD tercapai atau tidak, tergantung ditangan SKPD, “cetusnya sembari berharap target PAD yang telah ditetapkan dapat terpenuhi. (Fix)