PAD Halmahera Timur Naik Dua Kali Lipat

HALTIM, BRN – Pemerintah daerah Halmahera Timur menggenjot Pendapatan Asli Daerah atau PAD 2024 menunjukan hasil yang memuaskan. Target pemerintahan Ubaid Yakub dan Anjas Taher mengeksekusi PAD patut diacungi jempol.
Target PAD yang dirancang Rp 34 miliar lebih, justru naik dua kali lipat sebesar Rp 60.344.861.488,97 atau naik 35,63 persen. Target mengeksekusi PAD 2024 naik lebih besar ketimbang 2023 lalu yang hanya mampu mencapai Rp 38 miliar lebih.
Kenaikan PAD yang melebihi dari target yang dipatok tersebut menunjukkan kinerja OPD di pemerintahan Ubaid Yakub dan Anjas Taher terbilang maksimal.
Kenaikan PAD tersebut tercatat dalam LKPJ dan nota pertanggungjawaban pelaksanaan rancangan APBD 2024 yang disampaikan oleh wakil bupati Anjas Taher ketika paripurna ke 6 masa sidang ke 2 oleh DPRD Halmahera Timur pada Jum’at, 11 April.
Anjas Taher mengatakan, LKPJ merupakan agenda tahunan sesuai amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Anjas menyatakan, retribusi daerah terealisasi sebesar Rp 5.381.885.966,00 atau mencapai 87,97 persen dari target retribusi daerah 2024 yang sebesar Rp 6.117.900.000,00.
Pendapatan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan terealisasi sebesar Rp 2.713.528.061,00 atau 45,23 persen dari target 2024 yang sebesar Rp 6.000.000.000,00. Realisasi pengelolaan kekayaan daerah kata Anjas bersumber dari setoran defiden atas penyertaan modal pada Bank Maluku dan BUMD Cipta Mandiri.
“Belanja daerah terealisasi sebesar Rp 1.547.145.621.292,20 atau mencapai 76,15 persen dari yang direncanakan pada APBD 2024 sebesar Rp2.031.742.486.898,00,” katanya.
Politikus partai besutan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tersebut mengemukakan, realisasi belanja daerah 2023 hanya mampu sebesar Rp 1.170.374.430.395,10. Belanja pada 2024 justru mengalami kenaikan sebesar Rp 376.771.190.897,10 atau naik 24,35 persen.
Sisi lain, surplus yang awalnya ditargetkan Rp 112.635.804.951,73 tapi sampai per 31 Desember 2024 terjadi surplus anggaran sebesar Rp 346.411.487.653,77 di kas daerah.
Keberhasilan yang diraih lanjut Anjas, atas partisipasi dan kerjasama semua komponen pemerintah daerah di tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa serta DPRD, dunia usaha ditambah masyarakat.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan terima kasih kepada seluruh komponen dan masyarakat yang mendukung penyelenggaraan pembangunan daerah sehingga berjalan dengan baik,” ucapnya. (*)