Brindonews.com
Beranda Daerah Menkominfo Uji Coba Backbone Fiber Optic di Morotai

Menkominfo Uji Coba Backbone Fiber Optic di Morotai

KUNKER: Pose bersama Menkominfo bersama rombongan dan Bupati Morotai, Benny Laos di Desa Gotalamo, Selasa (2/1/2019)

MOROTAI, BRN – Pemkab Morotai kedatangan tamu dari
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, Rabu (2/1/2019). Kedatangan
Rudiantara berserta rombongannya itu dalam rangka kunjungan kerja (Kuker) memantau pembangunan PT LEN Telekomunikasi
yang berada di Desa  Gotalamo Kecamatan
Morotai Selatan (Morsel).

Selain kunker, Rudiantara berserta rombongannya
memantau langsung pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan Badan  Aksesibilitas Telkomunikasi dan Informasi
(BAKTI). Pembangunan yang menjadikan sebagai jaringan tulang punggung serat
optik palapa ring paket tengah dan uji coba backbone fiber optic  rencananya menghubungkan dari wilayah, yaitu
Manado Sulawesi Utara (Sulut) ke Melonguane Kabupaten Talaud, kemudian Melonguane
ke Morotai.





“ Jadi, Kominfo kuker ke  Pulau Morotai dalam rangka uji coba
pemanfaatan backbone fiber optic  sekaligus melihat secara langsung
penyelesaian pembangunan terminal backbone
fiber optic
,” kata  Asisten II Pemkab
Morotai, Alexander Wermasubun kepada sejumlah wartawan saat mendampingi
menteri.

Sementara Menkominfo, Rudiantara dalam
sambutannya menuturkan, saat ini Kemen Kominfo bersinergi dengan Telkom saling
komplimen antara operator dan BAKTI. Sinergitas ini menitikfokuskan kepada operator
tetap fokus di daerah yang dianggap visibel
(dapat dilihat atau diteliti)

secara bisnis. “ Sedangkan BAKTI di fokuskan di daerah yang tidak visibel secara bisnis,” ucapnya.

Dikatakan, terdapat 122 kabupaten di
Indonesia yang dibantu BAKTI khusus otoritas membantu dan melayani masyarakat
dalam hal komunikasi. Seperti membangun BTS (Base
Transceiver Station)
 yang
bekerjasama dengan Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel (anak
perusahaan dari Telkom
)
dan Telkomsel.





Rudiantara menargetkan di tahun 2020 nanti seluruh
desa sudah bisa mengakses jaringan. Sementara, kata dia, BAKTI sudah membangun
400-an BTS meliputi jaringan 2G, 3G, dan 4G. “ Rata-rata semuanya di bangun di daerah
perbatasan Indonesia,” katanya.

Rudiantara mengatakan, saat ini baru 75.000 desa
yang terhubung internet dengan kecepatan maksimal 10 MB. Karena itu, selain BTS
atau infrastruktur telekomunikasi yang
memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan
operator
, ia juga memastikan kedepannya bakal melengkapi jaringan
penggunaan internet.

“ Tujuannya agar semua tempat pelayanan
masyarakat bisa mengakses internet tanpa gangguan, terutama di kantor-kantor
desa, sekolah, kantor polisi, Kodim, Korem, dan ruang publik lainnya sebelum
tahun 2022,” terangnya.





Bupati Kabupaten Morotai, Benny Laos menambahkan,
dari target nasional untuk jaringan Telkomunikasi di Indonesia, hanya Morotai
yang tercepat. “ Morotai hanya butuh waktu satu tahun,” katanya.

Benny mengungkap, saat ini 45 tower (menara jaringan telekomunikasi) sudah
terpasang di wilayah Morotai. Orang nomor satu di lingkup Pemkab Morotai itu
jiga memastikan seluruh wilayah Morotai akan memasang fiber optic. Benny berharap, di pengujung 2019 nanti Morotai sudah memiliki
jaringan 4G terutama akses internet.





“ Kepada seluruh tokoh agama, pemuda dan
seluruh lapisan masyarakat Morotai untuk bersama-sama menjaga dan tidak merusak
aset negara yang sudah  di pasang itu,”
harapnya.

Menurutnya, masalah jaringan merupakan kebutuhan
orang banyak. Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih menuntut
kebutuhan internet semaki tinggi pula. “ Jangan liat tower rusak atau kabelnya keluar
terus di potong, apalagi dijual. Kalau seperti ini nantinya kita yang rugi, karena
tidak bisa menggunakan telepon dan akses internet lagi,” ucapnya.





Benny mengakui saat ini sudah ada satu BTS atau infrastruktur telekomunikasi kapasitas 2G yang
difungsikan, yaitu di Desa Waringin.
“ Pembangunan sudah rampung dan
sudah difungsikan oleh masyarakat walaupun kapasitas jaringannya 2G,
pertengahan tahun ini Pemkab Morotai berupaya untuk meningkatkan jaringan yang
lebih baik lagi,” katanya. (Fix/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan