Brindonews.com
Beranda News Mengenal Karir dan Siapa Sosok Tauhid Soleman

Mengenal Karir dan Siapa Sosok Tauhid Soleman

Muhammad Tauhid Soleman

M

uhammad
Tauhid Soleman, alumni
Sekolah Tinggi Pemerintahan
Dalam Negeri atau STPDN Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ia
dilantik menjadi Perwira Muda TNI-AD setelah
menyelesaikan pendidikan di STPDN. Kala itu pangkatnya Letnan Dua.





Putra Amir
Hi. Soleman dan Suryatitjan ini memulai pendidikan formalnya di Sekolah Dasar Islamiyah
1 Kota Ternate dan menamatkan pada 1983. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya
di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Ternate.
1986 tercatat sebagai alumnus Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 dan Sekolah
Menengah Atas Negeri 1 Kota Ternate di tiga tahun berikutnya atau tepatnya di
1989.

1992 ia
melanjutkan pendidikan Strata 1 di Institut Ilmu Pemerintah Jakarta. 1998 ia menjadi
mahasiswa pasca sarjana Ilmu Sosial di Universitas Padjajaran Bandung, dan
selesai 2002. Tahun 2007 mantan Sekretaris Daerah Kota Ternate itu menyandang
gelar Doktor Ilmu Manajemen di Universitas Muslim Indonesia Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebelum
menjabat Sekretaris Kota Daerah Ternate, Tauhid memulai karir sebagai kepala
Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara, pada 1995. Juga menjabat Sekertaris Wilayah Kota
Ternate 1999 dan Sekertaris Kecamatan Ternate Selatan di 2003.





Calon Wali Kota Ternate

Muhammad
Tauhid Soleman ditunjuk menjabat kepala kecamatan pada 2005. Menjadi Kepala Bagian
Pemerintahan Setda Kota Ternate, Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kepala
Badan Pemberdayaan Masyarakat di tahun 2007. Ia dilantik sebagai Kepala Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Ternate, 2011 lalu. Tiga tahun
berikutnya atau tepat pada 2014 ia dilantik
sebagai Sekretaris Daerah Kota Terante.

Pengalamanya
di dunia pemerintahan mendorongnya maju bertarung pada Pemilihan Wali Kota dan
Wakil Wali Kota Ternate tahun ini berpasangan dengan Jasri Usman. Ia diusung
dua partai politik, yaitu NasDem dan PKB dan didukung Partai Garuda.





Keinginannya
menjadi orang nomor satu di kota yang dikenal dengan Gunung Gamalama itu tentu
punya alasan. Selain matang dalam hal memahami masalaah masyarakat, juga
didukung dengan kemampuannya merumuskan kebijakan publik serta mampu menata tata
kelola dan model pelaporan keuangan berbasis Acrual. Tauhid juga dikenal kepiawaiannya mengelola keuangan. Buku
Dokumentasi Best Practice Transfer
Program Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia adalah satu bukti. (***)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan