Brindonews.com
Beranda Headline Mayat Tanpa Kepala Gegerkan Warga

Mayat Tanpa Kepala Gegerkan Warga

TERNATE, BRN – Warga Desa Gam, Kecamatan Jailolo Selatan,
Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara
digegerkan dengan temuan mayat tanpa kepala di lokasi bekas operasi PT Taiwi
Barito.





Jasad yang diketahui berjenis kelamin pria tersebut
ditemukan sekitar pukul 13.30 WIT di pinggir sungai tak jauh dari pohon bakau. Informasi
yang di himpun brindonews, sebelum
ditemukan meninggal dunia, pria bernama Adipati Manopo (33) warga asal Desa
Domato Kecamatan Jailolo Selatan ini sempat dikabarkan hilang saat mencari ikan
pada Selasa 28 April 2019 kemarin.

Pencarian pertama terhadap Manopo
pun dilakukan. Sekira Pukul 11.45 WIT, Tim SAR Gabungan bersama keluarga korban
menuju lokasi dimana hilangnya Manopo untuk melakukan pencarian. Penyisiran dengan
menggunakan RIB 02 dan longboat serta perahu masyarakat setempat belum berbuah
hasil. Pencarian hari kedua pun dilanjutkan Kamis tadi.

Kepala Basarnas Ternate, M. Arafah mengatakan pencarian hari kedua dimulai
pukul 07.00 WIT itu di bagi dua tim. Tim I terdiri dari Tim Rescue Kansar
Ternate, TNI Angkatan Laut Ternate, dan Dit Polair Polda Malut, dan tim 2 terdiri
dari Babinsa Desa Domato, BPBD Halbar dan masyarakat setempat. “ Kami
memperluas area pencarian,” jelasnya.





Kurang lebih 6 jam melakukan pencarian, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan
korban sekira pukul 13.00 WIT. Naasnya, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak utuh (tanpa kepala, tangan
dan kaki). “
Korban ditemukan di pinggir sungai pada posisi 0,78 Km/Radian
8,76° dari lokasi,” kata Arafah.

“ Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh
unsur dikembalikan ke kesatuanya masing-masing dengan ucapan terimakasih,” kata
Arafah melanjutkan.

Penemuan
mayat dalam kondisi sudah tidak utuh
tersebut dibenarkan Kapolsek Jailolo Selatan, Ipda Joni Aryanto. Perwira
pertama tingkat satu di Polsek Jailolo Selatan ini bilang, sebelum Manopo ditemukan
meninggal dunia, korban sebelumnya berpamitan
mencari atau memanah
ikan di muara sungai Desa Gam Kecamatan Jailolo Selatan pada 28 April 2019 sekira
pukul 20.00 WIT malam.“ Keesokan
harinya, Senin 29 April 2019 korban belum pulang. Ibu angkat korban hawatir dan
lapor ke Polsek Jailolo Selatan,” jelas Ipda Joni.





Dari laporan
tersebut, lanjutnya,  anggota polisi dan
Babinsa di bantu masyarakat setempat bergerak cepat mencari korban.  “ Saat pencarian, ditemukan salah satu alat
pemanah ikan yang di gunakan korban saat keluar rumah namun korban belum
berhasil ditemukan,” terangnya.

Penyebab meninggalnya
Manopo belum diketahui pasti. Namun dugaan sementara  Manopo di mangsa buaya. “ Korban meninggal
dunia diduga karena diterkam buaya. Jenazah korban langsung dibawa Ke Puskesmas
sidangoli untuk di visum, Selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga untuk
di makamkan,” tambahnya. (eko/yadi/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan