Brindonews.com
Beranda Daerah Masyarakat Desa Batulak Desak Bupati Copot Kades Irhandi

Masyarakat Desa Batulak Desak Bupati Copot Kades Irhandi

 

Masrakat palang Kantor Desa Batulak 





HALSEL,BRN Diduga tidak transparansi anggaran, masyarakat
Desa Batulak Kecamatan Gane Barat Kabupaten Halmahera mendesak Bupati Bahrain
Kasuba mencopot Kepala Desa Irhandi Suhada dari jabatan kepala desa

Kepala
Desa BatulakIrhandi Suhada selama menjabat sebagai Kepala desa sejak tahun 2017
sampai tahun 2020 ini dinilai tidak transparan mengelola dana desa. Akibatnya  proses pembangunan baik fisik maupun non fisik
di Desa Batulak tidak ada perkembangan.

Desak
ini disampaikan masyarakat melalui petis yang ditandatangi kurang lebi 146
warga beberapa hari lalu di kantor Desa Batulak.





“Kami
sudah tidak mau Irhandi menjabat kepala desa. Kami mendesak Bupati segera copot
Irhandi dari jabatannya.” kata Gafur Samud sala satu warga dusun 1, kepada
media ini, Senin 4/5/2020.

Sementara
Ketua BPD Sudarto Gani,  menjelaskan,
masyarakat Desa Batulak mendesak Bupati Bahrain Kasuba untuk menonaktifkan
Kepala desa Irhandi Suhada dari kepala desa ini lantaran masyarakat sudah tidak
percaya lagi terhadap kinerja Irhandi Suhad.

Kades
Irhandi Suhada dalam menjalankan roda pemerintahan di desa Batulak kurang lebih
empat tahun ini sangat tertutup terkait dengan lapor pertanggungjawaban
penggunaan dana desa.





“Padahal
masyarakat sudah minta dia terbuka setiap tahun anggaran. Tapi faktanya sampai
saat ini masyarakat tidak tahu besaran dana desa dan Pembangunan apa yang dia
sudah buat di Desa.” sebut Sudarto.

Tidak
hanya itu, setelah Kades Irhandi dilantik di tahun 2017 hanya satu kali
melakukan musyawarah desa yang melibatkan lembaga BPD. Musyawarah itu terkait
penyusunan rancangan pembangunan desa (RPJMDes) enam tahun. Sedangkan
musyawarah desa (Musdes) di tahun 2018, 2019 dan di tahun 2020 ini, Kades
Irhandi melakukan sendiri bersama perangkat desanya tanpa melibatkan Lembaga
BPD.

“Pertanyaannya
APBDes itu sah atau tidak. Tentunya tidak sah karena saya sebagai Ketua BPD
tidak pernah menandatangi dokumen hasil dari musdes itu.” tandas Sudarto
dengan nada tegas.





Lanjut
Sudarto, Kades Irhandi juga dalam pengamanan dan pencegahan virus Covid-19 di
Desa Batulak tidak dilakukan secara maksimal. Padahal sebagian kepala Desa
Irhandi Suhada bertindak sebagai Ketua Tim Satgas Covid-19 di Desa. Itu artinya
kata Sudarto, Kades Irhandi tidak menjalankan instruksi Bupati bahkan Presiden
Jokowi tentang pencegahan virus Covid-19 di tingkat Desa.

“Dari
Kecamatan sudah turun melakukan sosialisasi terkait pencegahan virus Covid-19
tapi sampai sejauh ini di Desa tidak ada kegiatan sama sekali.” ungkapnya.

Sudarto
mengaku, pihaknya didesak oleh masyarakat desa untuk menyampaikan kepada Bupati
Bahrain Kasuba agar kepala desa Irhandi Suhada dicopot dari kepala desa.
Sebagai Ketua BPD, dirinya mengikuti semua tuntutan dari masyarakat.





“Mereka
sudah tanda tangan surat pernyataan penolakan terhadap Irhandi. Kami dari BPD
tetap menerima karena itu aspirasi masyarakat.” cetusnya.

Secara
terpisah Camat Gane Barat Utara (Garut) Udin Ahmad dikonfirmasi, mengkau
dirinya sudah melakukan pertemuan dengan masyarakat Desa Batulak pada Senin 4
Mei di Kantor Desa Batulak. Dalam pertemuan itu kata Udin, dirinya didesak oleh
masyarakat untuk menyampaikan secara langsung pertanyaan sikap pencopotan
Irhandi Suhada dari jabatan kepala desa yang sudah ditandatangani 146 warga
kepada Bupati Bahrain Kasuba. Udin sendiri dalam waktu dekat menyampaikan surat
pernyataan sikap tersebut langsung kepada Bupati Bahrain Kasuba.

“Sebagai
pemerintah kecamatan saya tetap menindaklanjuti pernyataan sikap dari
masyarakat desa Batulak ke Bupati. Dan di Minggu ini sudah saya harus bertemu
dengan Pak Bupati.” pungaks Udin.(jr/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan