Maluku Utara Akhirnya Ekspor Langsung di Dua Negara
Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Maluku Utara, Buyung Rajiloen |
SOFIFI,BRINDOnews.com – Meski di sibukan dengan
adanya kegiatan Widi International Fishing Tournament WIFT yang di helat pada
25 Oktober, pemerintah Provinsi Maluku Utara juga akan melakukan ekspor ikan di
dua negara. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)
Provinsi Buyung Rajilloen kepada awak media Minggu (22/10/2017).
Menurutnya,
sejak 17 tahun Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) belum pernah
melakukan ekspor langsung produk ikan ke luar negeri , namun di tahun 2017 ini
melalui Dinas Perikan berhasil melakukan ekspor langsung dengan produk perdana
ikan Kayu dan produk ikan Tuna Saku, ke dua negara yakni Negara Jepang dan
Negara Amerika Serikat.
“Ekspor produk ini merupakan ekspor perdana
langsung dari Provinsi Maluku Utara ke Negara Jepang dan Negara Amerika Serik”.
Packing List |
“Setelah Era Reformasi, baru pertama kali
ini pemerintah Provinsi maluku Utara melakukan ekspor langsung produk hasil
perikanan maluku Maluku Utara, karena selama ini dari tahun 2000 Maluku Utara
tidak pernah melakukan ekspor langsung” Tutur Buyung.
Pelaksanaan ekspor langsung ini kerja sama dari
Bank Indonesia, Bea dan Cukai Ternate, Maluku Utara serta Karantina Ikan.
Ekspor langsung ini menunjukan Maluku Utara sudah ada kemajuan, untuk itu
kontribusi pajak ekspor langsung ini bisa dinikmati oleh daerah karena selama
ini ekspor produk selalu dari jawa Timur dan daerah lainnya.
Ekspor produk langsung ini berupa, Ekspor ikan
kayu sebanyak 10 Ton, dengan negara tujuan yaitu Negara Jepang atau Negeri Sakura,
sesuai dokumen yang sudah diterbitkan oleh Bea Cukai.
Rencana pemuatan ekspor nanti pada tanggal 24
sampai 26 Oktober dengan unit pelayanan CV Markindo Raya, kemudian pada tanggal
26 Oktober juga ada ekspor langsung oleh PT. Sanana Pelangi Nusantara dengan
jenis Ikan Tuna Saku sebnya 18 Ton dengan negara tujuan Amerika Serikat, (ces)