KNPI Malut Desak Bupati Halsel Copot Kades Indari
ketua bidang hukum dan Ham DPD KNPI Malut Rafiq Kailul |
LABUHA- BINDOnews.com – Tindakan Kades Indari
yang diduga menyalagunakan anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa
kembali soroti Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia
(KNPI) Provinsi Maluku Utara.
Ironisnya masalah seperti ini mestinya pemerintah
Kabupaten Halmahera Selatan dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halsel
segera mengambil pran untuk menyelsaikan masalah tersebut. Sebab apa yang
dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Indari ada unsur kesengajaan, akibatnya warga setempat menderita karena ulah kades Indari Djfuri Arif.
Masalah seperti ini, mestinya pran aktif DPRD Dapil II,
sebab keluhan masyarakat Indari atas ulah kades, bisa dibilang sudah cukup
lama, akan tetapi DPRD sengaja membiarkan hal ini berlarut-larut, ungkap ketua
bidang hukum dan Ham DPD KNPI Malut Rafiq Kailul kepada reporter brindonews.com
Minggu (28/1/2018).
Kata dia, pengakuan warga, dengan adanya kondisi
pembangunan MCK serta berbagai infrastruktur lainnya yang bermasalah dan sudah sejak 2017, mestinya menjadi
refernsi DPRD Dapil II untuk segera merekomendasikan kepada Bupati Halmahera Selatan
untuk mencopot jabatan Djufri Arif dari kepala desa.
” Jangan biarakan
kesengsaraan masyarakat Indari berlarut-larut”
Perlu diketahaui anggaran DD dan ADD itu diperuntuhkan
kesejahteraan masyarakat, akan tetapi faktnya tidak sesuai”tuturnya.
Olehnya itu bupati
halsel diminta secepatnya mencopot Djufri Arif dari jabatanya, sebab yang
bersangkutan tidak memiliki niat baik untuk memajukan desa dan mensejatherakan
masyarakat setempat.(echa’L/red)