KJKS Desak Polda Maluku Utara Usut Tuntas Kasus Kekerasan Nurkholis
Para jurnalis Kepulauan Sula membawa spanduk bertuliskan “Koin untuk Nurkholis” saat menggelar aksi. |
SANANA, BRN – Sejumlah jurnalis Kabupaten Kepulauan Sula menggelar
aksi protes di depan Taman Kota Sanana di Desa Fagudu, Kecamatan Sanana, Jumat,
9 September.
Solidaritas
wartawan dari berbagai media daring ini mendesak Polda Maluku Utara mengusut
tuntas kasus kekerasan terhadap Nurkholis Limaau, redaktur cermat.co.id.
Koordinator
aksi, Maradona Duwila mengatakan, aksi yang mengatasnamakan Kawan Jurnalis
Kepulauan Sula atau KJKS ini bentuk dukungan sekaligus protes atas penganiayaan
yang dialami Nurkholis.
“Aksi ini
sebagai bentuk sikap tegas untuk melawan segala bentuk tindakan kekerasan dan
intimidasi terhadap jurnalis. Tentu tidak hanya Nurkholis yang mengalami
tindakan kekerasan dan intimidasi, namun kerja-kerja wartawan di mana saja
selalu berpotensi berhadapan dengan kasus seperti ini, sehingga itu aksi ini
adalah bentuk dukungan terhadap jurnalis atau wartawan,” kata Maradona.
Maradona
mengemukakan, para pejabat, terutama kepala daerah mestinya tahu fungsi pers.
“Sebagai pilar
ke empat demokrasi, tentunnya pers memiliki peran penting. Karena itu,
kekerasan terhadap jurnalis sangat tidak dibenarkan oleh konstitusi.
Kerja-kerja jurnalis adalah bagian dari fungsi kontrol terhadap kebijakan
pemerintah,” ucapnya.
“Melawan
kekuasaan yang anti kritik dan alergi terhadap demokrasi membutuhkan banyak
dukungan. Kami yang turun ke jalan hari ini meminta dukungan kepada khalayak
untuk berdiri bersama-sama Nurkholis,” sambung Maradona. (el/red)