Keterlambatan Kapal Tanker Jadi Sebab BBM di Halmahera Timur langka
Ilustrasi. |
HALTIM, BRN – Warga di Halmahera Timur mengeluhkan
kelangkaan bahan bakar minyak atau BBM empat hari terakhir. Akibatnya, aktivitas masyarakat pun terganggu.
Kepala Dinas Perindustrian
Perdagangan Koperasi dan UMKM Halmahera Timur, Taslim Manaf mengatakan,
berkurangnya pasokan BBM jenis bensin pertalite di Halmahera Timur itu
dirasakan beberapa hari terakhir.
Kehabisan stok dua jenis kebutuhan
dipicu oleh keterlambatan distribusi BBM di wilayah Halmahera Utara.
“Kapal tanker yang mengangkut BBM
dari Papua terlambat distribusi ke Tobelo. Makanya suplai BBM dari tobelo ke
Halmahera Timur juga berpengaruh,” kata Taslim, Selasa 7 September.
Taslim mengemukakan, penyebab
kelangkaan BBM itu murni pertamina, bukan kesengajaan pengecer maupun APMS.
“Kami sudah koordinasi dan hasilnya
sehari dua dipastikan BBM sudah masuk dan kembali normal. Kalau untuk Subaim
sudah masuk tadi malam 20 ton ke pertamina, sebentar malam ditambah lagi 20
ton. Untuk wilayah Maba, besok atau lusa sudah ada,” ucapnya.
Taslim mengimbau kepada pengacer
tidak memanfaat kesempatan dalam meraup keuntungan besar. Apalagi bermain harga.
“Kami tegaskan agar tidak ada
penimbunan maupun ada kesengajaan menaikan harga. Karena sampai saat ini tidak
ada kenaikan BBM yang di keluarkan pemerintah secara resmi,” tandasnya. (mal/red)