Kepala DLH Maluku Utara Diduga Terima Mobil Hilux dari IWIP

SOFIFI, BRN – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Maluku Utara, Fachruddin Tukuboya dikabarkan menerima satu unit Hilux dari Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP). Pemberian produk Toyota daouble cabin ini kabarnya digunakan untuk keperluan penelitian DLH.
Dugaan gratifikasi tersebut terkonfirmasi dari tulisan ‘DLH Malut-IWIP’ di sisi kanan dan kiri pintu depan mobil. Hilux hitam bernomor polisi DG 8878 SA ini bahkan diparkir di halaman depan Kantor DLH Maluku Utara di Sofifi.
Kabarnya, mobil ini kaitannya dengan dugaan pencemaran lingkungan di Sungai Sagea. Sebab, mobil yang diduga diberikan IWIP terlihat paska redahnya dugaan pencemaran lingkungan di Sungai Sagea.
Kepala DLH Provinsi Maluku Utara, Fachruddin Tukuboya dikonfirmasi seusasi paripurna pidato Gubernur Maluku Utara, Kamis 12 Oktober kemarin sempat kaget. Gesturnya sedikit menjauh saat diwawancarai. Meski begitu, Ia mengelak kalau mobil tersebut pemberian dari PT IWIP.
“Tarada (tidak ada) sumbangan-sumbangan begitu (pemberian berupa mobil). Itu tim penelitian ada kontrak kerja sama dengan peneliti yang nanti diwakili oleh DLH,” katanya.
Menurutnya, diberikannya mobil ini karena adanya kerjasama peniliti DLH Maluku Utara dan IWIP. Kata Fachruddin, semua peneliti yang tergabung dalam tim akan menggunakan mobil tersebut ketika meneliti.
“Jadi semua peneliti-peneliti itu di fasilitasi perjalanannya. Penelitian ini bukan terkait masalah-masalah ya, tapi penelitian banyak hal-hal seperti sosial, pertanian, ekonomi. Hampir semua peniliti di Maluku Utara bisa gunakan operasional ini, tinggal tema dan kira-kira kebutuhannya apa,” terangnya. **