Kemendikbud RI Kurangi Formasi P3K Halmahera Timur
Ricky Chairul Ricfat. |
Jumlah formasi penerimaan
pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K 2021 di lingkup Pemerintah Kabupaten Halmahera Timurkembali berkurang.
Perubahan kouta dari 573 menjadi 536 itu sesuai format finalisasi dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Sekertaris
Daerah Halmahera Timur Ricky Chairul Ricfat menyebutkan, update data tersebut sudah terima dinas pendidikan dan telah disortir
oleh badan kepegawaian daerah.
Ricky
mengatakan kebutuhan P3K yang diusulkan disesuaikan dengan analisa jabatan dan
analisa beban kerja. Pengusulan keseluruhan kebutuahn formasi sudah sesuai data
pokok pendidikan atau dapodik.
“Langkah ini diambil
untuk mengurangi jumlah tenaga honor daerah yang menjadi beban pemerintah daerah,”
kata mantan Kepala BP4D itu, Senin 7 Juni.
Ricky menyatakan
perekrutan P3K dibuka secara umum dan tenaga honorer khusus guru. Prioritas bagi
guru ini menurut Ricky, salah satu upaya mengantisipasi rencana penghapusan honor
daerah pada Desember 2023 mendatang.
“Honorer yang
sudah lama tidak dirumahkan, tetapi akan dilakukan seleksi kembali ikut tes P3K
sampai keputusan seleksi final dan SK nya keluar. Rencana peniadaan honorer
daerah inilah pemerintah daerah perluh memformulasikan sehingga kebutuhan honor
daerah disesuaikan dengan analisa jabatan dan analisa beban kerja, sehingga
ada keterisiaan dari honor P3K,” ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan
Hamahera Timur, Beny Sutarman dikonfirmasi tidak merespon. Benar atau tidaknya format finalisasi
kouta P3K tersebut brindonews belum mendapat kepastian atau kebenaran hingga
berita ini di publis. (mal/red)