Kawasan dan Goa Boki Maruru Bakal Dijadikan Geopark Nasional

![]() |
Husain Ali |
HALTENG, BRN – Goa Boki Maruru, di Desa
Sagea, Kecamatan Weda Utara, Halmahera Tengah, Maluku Utara, merupakan salah satu lokasi yang diusulkan kepada Badan
Geologi, Kementerian ESDM sebagai geopark nasional,
atau taman bumi pertama di Maluku Utara.
Kepala Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Halmahera Tengah Husain Ali menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng)
secara resmi mengusulkan Goa Boki Maruru sebagai kawasan bentangan alam karst
dan geoheritage menuju Geopark di Halteng. Konsep geopark sendiri mengacu pada
pengembangan kawasan yang memberikan pengaruh terhadap konservasi, edukasi, dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Surat usulan
ditandatangani langsung oleh pak bupati,
dan saya ditugaskan untuk menyampaikan
surat dan dokumen resmi kepada Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM di Jakarta.
Surat dan dokumen telah diterima Kepala Badan Geologi-Kementerian ESDM, Dr.
Rudy Suhendar, M.Sc di kantor Badan Geologi-ESDM, Jl. Gatot Subroto, Kuningan
Jakarta,” kata Husain, Selasa (21/1).
![]() |
Batu susun di dalam Goa Boki Maruru |
Geological Park disingkat Geopark atau taman bumi merupakan
konsep manajemen pengembangan kawasan secara berkelanjutan, yang disinergikan
dengan tapak keragaman geologi (geodiversity), keragaman hayati (biodiversity),
dan keragaman budaya (cultural diversity), yang terletak berdekatan di wilayah
telah terbangun, dikelola dengan cara memadu-serasikan prinsip-prinsip
konservasi terhadap ketiga keragaman tersebut dan terintegrasi dengan rencana
tata ruang wilayah eksisting. Tujuan
geopark adalah untuk pembangunan serta pengembangan ekonomi kerakyatan. Maka
Penetapan kawasan geopark memiliki dampak yang sangat besar untuk
geowisata dan konservasi alam yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi
lokal dan pemberdayaan masyarakat lokal (community development).
Halteng yang pertama
Husain bilang, kebijakan usulan Boki
Maruru menjadi kawasan bentangan alam karst dan geoheritage menuju geopark
nasional membuktikan keseriusan pemerintahan Elang-Rahim memerhatikan aspek konservasi
dan kelestarian lingkungan, termasuk perlindungan terhadap warisan geologi di
daerah.
Dalam merumuskan program
pembangunan daerah, pemerintah tetap mengutamakan aspek keberlanjutan atau sutainable dengan memerhatikan unsur 3 P,
yaitu people, planet dan prosperity sebagai turunan dari sutainable development goals (SDGs).
“Salah satunya adalah
keseriusan pemerintahan daerah dalam melindungi potensi warisan geologi
(geoharitage) yang ada di kawasan Goa Boki Maruru. Dokumen yang diserahkan itu meliputi
surat usulan, profil kawasan Goa Boki Maruru, dan Surat Keputusan Bupati
Halteng tentang Pembentukan Tim Percepatan Kawasan Bentang Alam Karst Goa Boki
Maruru dan Sekitarnya Menuju Geopark di Kabupaten Halteng,” katanya.
Husain mengemukakan, usulan
penetapan Goa Boki Maruru sebagai geopark nasional atau taman bumi merupakan tindaklanjut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2019 tentang Pengembangan Taman Bumi.
Untuk menuju geopark
nasional, pmerintah daerah akan berkoordinasi dengan Ikatan Ahli Geologi
Indonesia atau IAGI dan Badan Geologi Nasional agar kawasan Goa Boki
Maruru ditetapkan sebagai kawasan
bentang alam karst sesuai prosedur sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri
ESDM Nomor 17 Tahun 2012 tentang Penetapan Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK).
Ketua Ikatan Ahli Geologi
Indonesia (IAGI) Malut, Abdul Kadir D. Arif sangat mengapresiasi dan mendukung
serta siap terlibat aktif dalam proses penyusunan dokumen ilmiah potensi
geopark di Halteng. “Akan terus mengawal proses pengusulan di pusat sampai
terwujudnya apa yang diharapkan,” katanya.
Abdul Kadir menyatakan,
secara kelembagaan bakal menurunkan anggotanya melakukan pemetaan potensi yang
tersebar di Halteng, terutama di kawasan karst Boki Maruru dan sekitarnya. Ini
bertujuan karena Boki Maruru merupakan potensi pertama di Malut yang diusulkan
menjadi taman bumi.
“Halteng adalah yang pertama dan
satu-satunya yang peduli dengan usulan geoharitage,” katanya. (na/red)