Kapolres Ternate Sesalkan Postingan Video di Medsos

![]() |
Kapolres Ternate Azhari Juanda sesalkan postingan di Media Sosial |
TERNATE, BRN – Beredarnya postingan video di media social (medsos) salah satu pengedara roda dua yang diduga dihakimi oleh anggota lalu Lintas Polres Ternate di saat pengedara mendapatkan tilang karena tidak melengkapi surat-surat kendaraan.
Postingan tersebut sangatlah disanyangkan, sebab pengendara yang seharusnya terima kesalahan saat mengedarai kendaraan tanpa dilengkapi dengan surat-surat, tetapi saat ditilang yang bersangkutan mengeluarkan kalimat kasar dan menghalang-halangi tugas polisi, ungkap Kapolres Ternate Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Azhari Juanda kepada media ini Rabu (28/11/2018)
Kata dia, video yang di unggah diMedsos Facebook (FB) dengan nama akun ‘ Baroker Baams’ berdurasi kurang lebih dua menit itu di unggah pada 27 November kemarin pukul 14:35 Wit yang hingga saat ini di tonton 3.410 kali tayang dan di bagikan 219 kali bagi yang di unggah
Perlu diketahui kronologis kejadianya saat anggota sat lantas Polres Ternate lagi bertugas, kemudian melihat salah satu penggendara motor, merek Yamaha Jupiter Z warnah hijau hitam yang tidak ada nomor Polisi (DG), Spion ditegur petugas, akan tetapi pengendara dengan sengaja tidak menghiraukan dan melawan dengan cara menghindar dari polantas
Lanjut Azhari, di saat anggota mengikuti pengedara tersebut, semsampanya depan toko Duta Ban, polisi langsung menyampaikan pelanggaran kepada pengendara dan akan di lakukan penilangan, tetapi di bentak dengan kata-kata kasar kepada anggota yang bertugas. “Saat di jelaskan pelanggara, malah polisi yang di bentak oleh pengendara” katanya
Merasa tidak di hargai dan dilecehkan di pusat keramaian, polsi dengan paksa mengambil dan menilang kendaraan yang bersangkutan dengan cara kasar. “Kami ini aparat negara, sedang bertugas tolong di hargai, kami bertugas bukan atas nama sendiri, melainkan atas undang-undang” sesalnya.
Atas insiden tersebut, ketiga anggota lantas sudah dipanggil untuk mediasi, selesaikan secara kekeluargaan, tetapi pengendara tersebut meminta motornya di kembalikan, akan tetapi setelah kelengkapan kendaraan di lihatkan kepada petugas
Kata dia, sebelum pengendara mengungga video di medsos, pengendara meminta untuk kendaraanya di kembalikan, apabila tidak, video tersebut akan diviralkan. Dan terbukti diviraklan di medsos karena polisi tidak segampang itu untuk mengembalikan kendaraan yang sudah ditilang
“namanya saja ditilang, itu berarti surat kelengkapan kedaraannya pasti tidak lengkap”, jelasnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Azhari mengimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat Kota Ternate, silahkan gunakan medsos sebaik-baiknya, janganlah menggunakan medsos untuk mengancam orang lain, demi kepentingan sendiri, pada intinya gunakan medsos secara bijak (Shl/red)