Brindonews.com






Beranda Hukrim Kapolda Sebut Kejadian Di Polres Halsel Hanya Salah Paham

Kapolda Sebut Kejadian Di Polres Halsel Hanya Salah Paham

Kapolda Malut Brigjen Pol Suroto, Saat di Wawancarai Awak Media

TERNATE
BRN

– Viralnya video di Group WhatsApp puluhan personel anggota Polres Halmahera
Selatan (Halsel) lakukan protes terkait Anggaran Pam TPS Dan Pam PPK dan
langsung memboikot ruangan Kepala Bagian Operasional (Kabag OPS), bahkan juga
terjadi adu mulut antara anggota dan Kapolres Halsel AKBP Agung Setyo adu
mulut,membuat kapolda malut Brigjen Pol Suroto angkat bicara.





Informasi yang di himpun
media ini, anggota Polres Halsel mempermasalahkan uang pengamanan, PAM TPS dan
PAM PPK selama 14 hari Mulai dari tanggal 14 – 28 April namun di RKKL OMB hanya
6 hari.

Kapolda Malut Brigjen Pol Suroto
kepada awak media mengatakan, untuk anggaran Pam TPS dan PAM PPK indeksnya
hanya Rp. 171.000 untuk per hari, sedangkan alam waktu yang di tentukan karena
pelaksanaannya molor sehingga anggota terus menjaga TPS.

“Semua hanya salah
paham, anggaran PAM TPS dan PAM PPK yang di berikan tidak di potong,
permasalahannya itu karna molor di TPS, PPK, bahkan di PPK sampai saat ini masih
berlangsung,” Tegas Suroto





Suroto menambahkan, karena
anggota BKO Polda Malut ke Halsel di berikan selain anggaran Pam TPS dan PAM
PPK di tambahkan anggaran akamodasi  senilai Rp. 100.000.

“Ternyata di lapangan
anggota BKO Polda Malut sama anggota Polres Halsel saling cerita dan berbeda,
mungkin belum di ceritakan pihak Polres Halsel,” akunya.

Paska kejadian ini kata
Suroto, sudah mengarahkan wakapolda Malut dan beberapa PJU untuk untuk
menginvestigasi apa permasalahan sebenarnya di Polres Halsel.
” Saya sudah arahkan,
Wakapolda, Dir Krimsus, Karo OPS dan Kabid Propam untuk investigasi dan mencari
solusi yang terbaik,” ucap Suroto.





Di sentil mengenai sisa
anggaran anggota yang PAM TPS dan PAM PPK Jendral bintang satu itu masih
menunggu hasil investigasi dari wakapolda dan beberapa PJU.

“Uang yang di berika
negara seperti itu, karena molor sehingga itu di luar perhitungan, dan bakal di
Carikan solusi,” kata Suroto lagi.

Kata Suroto, tugas anggota
lebih di utamakan, karena tanggung jawab mengamankan adalah pihak kepolisian,
sampai selesai untuk lainya dari belakang. 
Yang penting tugas
dulu yang di selesaikan, yang jelas hak anggota bakal kami berikan,”
tutupnya (Shl)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan