Kantor Bupati Morotai Dikelilingi Kawat Duri

Kantor Bupati Morotai Dijaga Ketat

MOROTAI,
BRN – Kesabaran masyarakat Kabupaten Pulau Morotai nampaknya mulai habis akibat
kebijakan Bupati, Benny Laos yang dinilai tidak pro rakyat.

Hal ini dapat terlihat, kendati aparat
kepolisian telah memasang kawat duri didepan kantor Bupati mengantipasi hal-hal
yang tidak diinginkan bersama. Namun, aksi unjuk rasa tetap berlanjut. Bahkan,
massa nekat melempar kantor bupati dengan telur busuk, ikan dan sayur mayur di
kantor Bupati sebagai protes terhadap Bupati tidak menggubris aspirasi mereka.

Aksi yang berlangsung, Kamis (26/4/2014)
di depan kantor bupati adalah aksi susulan yang berlangsung sebelumnya, di
dimana dalam aksi massa mendesak Pemkab segera mengumumkan hasil tes Tenaga
Kontrak Daerah (TKD),  menolak proyek reklamasi pante dan menolak program
sekolah unggulan.

Koordinator massa aksi, Fikram Djakaria
menegaskan, aksi unjuk rasa dipastikan tetap berlanjut, terkecuali jika
tuntutan mereka telah diakomodir oleh Bupati. “Jika tututan kami tidak
diakomodir, maka kami pastikan unjuk rasa tetap berlanjut hingga waktu yang
tidak ditentukan, “ucapnya.

Sebagaimana diketahui, kesal karena
tuntutan mereka tidak diakomodir, massa ngotot menduduki kantor bupati
sayangnya massa yang hendak menduduki kantor bupati dibubar paksa oleh aparat
polisi yang mengawal unjuk rasa. (Fix/red)