Kadikbud : Surat Tugas Plt Kepsek Untuk Menyelamatkan Nasib Siswa

![]() |
Plt Kadikbut Malut, Fajar Hamisi |
SOFIFI, BRN – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara Fajar Hamisi mengaku menerbitkan surat tugas Kepala Sekolah SMA 23 Halmahera Selatan pada Asmar Lajiu untuk mengantikan Ramli Umar guna menyelamatkan siswa kelas tiga yang bakal ujian diawal tahun, dan data ujian harus disampaikan bulan ini ke pusat.
“Saya keluarkan surat tugas di SMA 23 Halsel itu karena berdasarkan laporan dari Cabang Dinas di Halsel, bahwa Kepsel 23 SMA sudah lama meninggalkan tugas, sementara bulan ini juga daftar tetap ujian siswa harus kirim ke pusat, sementara Kepsek tidak ada ditempat, kalau dibiarkan siswa yang jadi korban karena tidak bisa ujian,”kata Kafar.
Jafar mengaku langka yang diambil itu melanggar, namun dirinya lebih memikirkan nasib siswa kelas tiga di SMA 23 Halsel, sehingga langka diambil menerbitkan Plt Kepsek SMA 23 Halsel dengan tugas segera masukan data siswa tetap ujian.
” kepsek yang lama sudah lama tidak berada di tempat, sehingga data siswa ujian belum dimasukan, jadi kalau dibiarkan maka siswa yang jadi korban karena tidak bisa ujian, jadi surat tugas Kepsek itu solusi untuk selamatkan siswa di SMA 23 Halsel itu,”katanya.
Munurutnya selain tidak berada di tempat, juga masalah ijazah di SMA 23 Halsel itu tidak perna diterimah siswa selama tiga tahun, bayangkan jika ini dibiarkan generasi yang jadi korban karena tidak bisa lanjut sekolah.
”berdasarkan laporan tiga tahun siswa tidak perna dapat ijazah, kasiang generasi kita, makanya saya keluarkan plt Kepsek SMA 23 Halsel tugas selain masukan data siswa unjian, juga mendata siswa-siswa SMA 23 Halsel yang belum dapat ijazah,”ungkapnya.
Sementara di SMA 29 Halsel, persoalannya itu Kepseknya bukan pegawai pemprov melainkan pewagai Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dan merangkap jabatan sebagai kepsek di salah saty SMP. ” Bahkan yang bersangkutan sudah dipanggil untuk menghadap dan hasilnya yang bersangkutan meminta untuk di ganti sebagi merangkap jabatan ”kata Jafar.
Ia menambahkan masalah ini telah melaporkan pada Plt Sekda Malut Bambang Hermawaan atas persoalan SMA 23 Halsel dan SMA 29 Halsel baik secara tertulis maupun secara lisan menjelaskan, sehingga pihaknya menyerahkan pada Sekda Malut apaka menganulir surat tugas atau tidak.
” saya sudah menghadap di pak Sekda, laporan saya sudah sampaikan terkait SMA 23 dan SMA 29 Halsel, alasan saya terbitkan surat tugas Kepsek di dua sekolah karena untuk menyelamatkan siswa, karena bulan ini data ujian mereka harus masuk ke pusat, sementara Kepsek tidak berada di tempat,”kata Jafar mengakhiri. (Red)