Kaders PKB Dilarang Bawa Isu SARA Pada Pilkada.

![]() |
Sekertaris DPW PKB Malut Abdul Malik Sillia |
TERNATE, BRN – Jika kedapatan kaders Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberi dan memainkan isu SARA pada momentum pemilihan kepala daerah, akan diberikan sanksi pemecatan. Hal ini dikatakan Sekertaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Abdul Malik Sillia kepada wartawan Selasa (8/9/2020).
Peringatan ini berlaku kepada seluruh kaders PKB se-Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Maluku Utara. Situasi tahapan Pilkada saat ini paling rentan dengan isu SARA olehnya itu semua kader partai wajib mengindari pernyataan yang mengarah ke SARA. Sebab kalau kedapatan maka akan diberikan sanksi, tegasnya.
” Jika kedapatan memberi pernyataan yang mengandung Suku, Ras, Agama, dan Antar golongan (SARA) baik melalui media sosial maupun media mainstream, akan di pecat, tegasnya.
Politisi PKB ini berharap kepada seluruh kaders PKB dimana saja berada agar mampu mengendalikan sikap serta emosional dalam situasi saat ini. Sangat baik jika kaders PKB lebih mengendepakan rasa hormat antar sesama manusia dengan nawaitu yang tulus, maka nilai-nilai demokrasi pada pilkada di 8 Kabupaten/Kota dapat berjalan aman dan kondusif. .
Lanjut Malik, yang juga anggota DPRD provinsi ini mengatakan, apabila tidak mengindahkan himbuan serta peringatan ini sudah tentu sanksinya cukup jelas. Meskipun berstatus anggota DPRD jika terbukti tetap diberi sanksi, bila perlu sanksi Pergantian Antar Waktu (PAW) terangnya, (ham/red)