Jadi Kawasan Penyangga 10 Bali Baru, Halmahera Timur Siap jadi Kabupaten Pintar
Air Terjun Tiga Bidadari. Kawasan wisata yang satu ini terletak di Dakaino, Mekar Sari, Kecamatan Wasile, Kabupaten Halmahera Timur. |
HALTIM,
BRN– Kabupaten Halmahera Timurtengah menyiapkan penerapan smart city di tahun ini. Pencanangan menuju kabupaten pintar ini
setelah Kementerian
Komunikasi dan Informatika RI merekomendasikan
menjadi daerah penyangga kawasan wisata nasional“10 Bali
Baru” di Pulau Morotai.
Bupati Halmahera Timur, Hi. Ubaid Yakub mengatakan, penunjukan
Halmahera Timur sebagai daerah penyangga berdasarkan nota kesepahaman dari Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Implementasinya, lanjut Ubaid,
nantinya ditindaklanjuti oleh Kominfo.
“Sosialisasi
itu tugasnya Kominfo RI. Sedangkan daerah-daerah penyangga itu fokusnya
pengembangan objek wisata,” kata Ubaid, Jumat, 21 Mei.
Ubaid
menuturkan, kebijakan smart
city di Halmahera Timur akan difokuskan lebih banyak pada pengembangan wisata.
Pembenahan dan pemenuhan sarana prasarana spot wisata pasir putih tanjung
Jara-jara Kecamatan Maba Utara dan Pulau Tapalo di Maba Selatan menjadi super prioritas sebagai wujud pemenuhan atraksi penunjang wisata di
Morotai.
Pantai Tapalao merupaka wisata bahari di Halmahera Timur. Lokasi ini menjadi super prioritas pengembagan wisata pengembangan wisata nasional “10 Bali Baru” di Pulau Morotai. |
Ubaid mengemukakan, penunjukan menjadi daerah
penyangga menjadi suatu keberkahan bagi Halmahera Timur. Manfaatnya selain
mengeksplor dan mempromosikan potensi-potensi wisata, juga berdampak positif
pada sektor pendapatan, terutama UMKM.
“Pemerintah
daerah sangat menyambut baik program ini (Smart
City). Ini tujuannya dalam rangka mendukung program pengembangan destinasi
pariwisata nasional,” katanya. (mal/red)