Indahnya Lingkungan Tongole Harus Dijadikan Kelurahan Wisata
Foto: Anggota Pansus Dekot Ternate, Nurlaila Syarif |
TERNATE, BRINDOnews.com – Beragam kebudayaan,
tradisi, keindahan alam, kerajinan terlihat Lingkungan Tongole. Harusnya
lingungan seperti ini layak dikembangkan menjadi destinasi parwisata. Hal ini
diungngkapkan anggota Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kota Ternate, Nurlaila Syarif via handphone, Selasa (20/2/2018).
Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) lingkungan
Tongole sejauh ini masih diperlukan dasar-dasar kajian untuk menjadikan kawasan
wisata. “ Hal ini perlu analisa dan kajian yang lebih dalam, Ranperda ini harus
disesuaikan dengan norma-norma yang ada dilingkungan Tongole,” jelasnya.
Kata dia, setelah pansus turun di lingkungan
Tongole, pansus melakukan kajian menyepakati perlu perbandingan di daerah yang
sudah pernah pemekaran salah satunya Kota Manado. Dengan begitu Pansus Dekot melakukan
Studi Banding untuk memboboti dan mengkaji pemekaran Kelurahan destinasi wisata
di Kota Manado.
“ Tujuannya adalah memperkuat norma-norma yang tertuang dalam draf Ranperda
Kelurahan wisata Tongole yang nantinya
dijadikan Perda yang kuat dan sah dimata masyarakat,” ucapnya
Ketika disentil mengapa lingkungan Tongole ingin
dijadikan sebagai Kelurahan wisata, dirinya mengatakan, lingkungan Tongole jika
ditinjau dari aspek kearifan lokal dan potensi sumberdaya, Tongole memiliki
banyak sumber destinasi wisata seperti
sumber daya Air Tege-Tege, sumber daya kerajinan bambu, Cengkih Afo, serta ciri
khas alat tradisional dan tarian tradisional yang hingga saat ini masih
terlihat.
Lanjut dia, secara personal anggota pansus akan mengajukan lingkungan Tongole itu
bernama Kelurahan wisata Tongole sebab
dia punya ciri khas tersendiri. Layaklah. Kelurahan yang harus dinamai Kelurahan
Wisata Tongole yang itu sudah menjadi perhatian publik.
“ Orang begitu cari dan dengan namanya ternyata
kelurahan wisata Tongole mempunyai daya tarik tersendiri serta dengan nama tersebut
bisa menarik perhatian bukan hanya secara internal tetapi juga secara eksternal,”.
(Ind/red)