Imaloka Tolak Pemekaran DOB Galda
|
| Ketua IMALOKA, Maluku Utara Sahril Hi Abdullah |
TERNATE, BRINDOnews.com – Ikatan Mahasiswa Loloda Kepulauan
(IMALOKA) Maluku Utara menolak pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB)
Galela-Loloda yang saat ini di wacanakan sejumlah masyarakat di Gelela dan
Loloda.
Ketua Umum
IMALOKA Sahril Hi. Abdullah kepada brindonews.com,
usai melaksanakan aksi di depan RRI Cabang Ternate Kamis (26/10/2017) siang
tadi. Menurutnya, wacana pemekaran Galda saat ini banyak di manfaatkan oleh
oknum yang mengatasnamakan masyarakat Loloda secara kolektif.
“Mencermati
perkembangan politik di Halut, ada beberapa elit politik yang punya kepentingan
besar dalam pemekaran Galda ini. Ada dua kubu Pro dan Kontra yang saling
tarik menarik kepentingan”, ungkapnya.
Dia juga
menambahkan, rencana pemekaran DOB Galda saat ini masih terkendala dengan
persoalan tapal batas Halut-Halbar dan naskah akadmik, namun saat ini sudah
banyak isu yang beredar beberapa oknum yang mulai memperdebatkan jatah jabatan
dan lain-lain sebagainya.
“Jagan-jagan
isu pemekaran Galda ini hanya kepentingan elit politik lokal saja bukan untuk
mensejahterakan masyarakat Loloda”, tegasnya.
Dia meminta
agar pemekaran DOB Galda ini di tinjau dari segala aspek seperti sejarah,
ekonomi, politik dan sosiologis agar kedepannya tidak merugikan masyarakat
Loloda secara kolektif. (ricko)
Baca Juga:
Selanjutnya
17 SKPD Pemprov Malut, Abaikan Perintah Gubernur
Artikel Terkait
