Brindonews.com
Beranda Ekopol Ikbal Kembalikan Berkas Pendaftaran ke DPC PPP

Ikbal Kembalikan Berkas Pendaftaran ke DPC PPP

Fahri: Tidak Ada Jaminan Bagi Kandidat





Ikbal Hi. Djabid, Bakal Calon Wali Kota Ternate Periode 2020-2025

TERNATE, BRN– Bakal Calon Wali kota Ternate Ikbal Hi. Djabid, mengembalikan
berkas pencalonannya pada Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan
(DPC PPP) Kota Ternate, Minggu (10/11) malam sekira pukul 20.20 WIT malam. Pengembalian
di hari terakhir
pendaftaran dan pengembalian berkas pendaftaran pencalonan pada pemilihan
kepala daerah periode 2020-2025 itu
diterima
langsung Ketua DPC PPP Hi. Fahri Bachdar dan Sekretaris DPC Muhlis Abas.

Ketua DPC PPP dalam penyampaiannya
mengapreasiasi itikad baik Ikbal bersama timnya. Anggota DPRD Kota Ternate dua
periode ini mengatakan, terhitung hingga Minggu (10/11/2019) pukul 20.30 WIT ada
limabelas nama mengembalikan berkas atau formulir pendaftaran. Calon kepala
daerah (cakada) sebanyak duabelas dan calon wakil kepala daerah ada tiga nama.

“Untuk bakal calon wali kotan itu
ada duabelas, sementara bakal calon wakil wali kota ada lima orang yang ambil
formulir, tapi pengembaliannya baru tiga orang. Sampai hari penutupan tiga nama
itu diantara Syahrani Somadayo, Ridwan Dero dan Ir. Iriansyah Tadjuddin dari
gabungan paguyuban,” kata Fahri.





Fahri menyebut, usai memasukkan formulir
pendaftaran, para calon diberikan waktu tiga hari perbaikan berkas. Kekurangan persyaratan
selanjutnya dilengkapi masing-masing kandidat baik 01 maupun 02. “Terhitung
Senin (11/11) besok sampai Rabu (13/11),” katanya.

Menurutnya, di tanggal 14-28 November 2019 ada agenda
penyampaian visi-misi atau
fit and
propertest
bakal calon. Penyampaian dilakukan di hadapan tim penjaringan dewan
pimpinan wilayah (DPW) maupun DPC PPP.





“Kemudian tanggal tidak seleruhnya di pakai. Diantara
rens waktu itu mungkin satu atau dua hari dipakai secara bergiliran untuk
menyampaikan visi-misi mereka,” katanya.

Fahri mengatakan, ada penilaian khusus panelis maupun
tim internal partai pada tahapan fit and
propertest
. Selain itu ada riset atau survei elektabilitas kandidat. “Ini
sesuai petunjuk Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP. Dimana proses survei itu mengukur
sejauh mana tingkat elektabilitas, kualitas dan lain sebagainya dalam
perengkingan masuk di berapa besar. Entah itu 1, 2, 3, dan seterusnya,”
terangnya.

Pada penentuan siapa nantinya diusung, kata dia,
ada beberapa tolak ukur dilihat sebelum diterbitkan rekomendasi. Biasanya proses
tingkat tinggi di DPP mengkaji hasil survei, melihat komitmen bakal calon baik
01 maupun 02 terhdadap pembangunan daerah, dan komitmen terhadap partai kalau terpilih
nanti.





“Kami tidak bisa memberikan harapan atau jaminan
bagi kandidat siapun, tapi proses ini sesuai petunjuk DPP. Insyah Allah
nama-nama di kirik ke pusat itu akan jadi pertimbangan untuk menebitkan rekomdasi,”
katanya.

Ikbal Hi. Djabid mengatakan, niatnya
maju pada kontestasi politik 2020 bukan soal upah atau gaji, tunjungan maupun
memanfaatkan fasilitas negara. Kembali pulang dan mendedikasikan diri membangun
daerah asal adalah tujuan utama maju bertarung pada pesta demokrasi tahun
depan.

Ikbal mengemukakan, Kota Ternate
bukan lagi era siapa dan dari mana dia. Butuh strategi atau kemasan agar
menyatukan persepsi semua lapisan masyarakat dan saling bahu-membahu membangun
Ternate demi kemajuan kedepan.





“Ternate ini multi ras, sehingga kita
untuk kemas. Tidak bisa mengkotak-kotakkan antara satu dengan lain, karena di
kota ini (Ternate) banyak suku yang tinggal di disini. Jangan kita jadi
pimpinan terus kita kotak-kotakkan itu tidak bisa,” ujarnya. “Karena kami hidup
di luar (di rantau) itu tidak seperti itu,” sambungnya. (ko/red)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Iklan