FB Hafid Hasanudin Dilaporkan ke Polisi Karena Postingan Sindir

![]() |
Ilustrasi media sosial |
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Dokter
Indonesia Maluku Utara, dr. Alwia Assagaf membenarkan, kalau akun Facebook Hafid Hasanudin dilaporkan ke Ditreskrimsus
Polda Malut, Senin (8/6).
Alwia mengemukakan, alasan atau dasar
diadukannya akun tersebut lantaran unggahannya pada Ahad 7 Juni kemarin. Postingan
yang bertuliskan ‘percuma sekolah dokter
dan perawat tinggi-tinggi, jika tujuannya ingin menipu masyarakat. #Konspirasi
dibalik Covid-19’ ini, lanjut
Alwia, dinilai sudah menyinggung bahkan dapat menggores hati para dokter dan
perawat.
“Kami tetap
adukan akun tersebut ke Ditreskrimsus
Polda Malut. Karena Selama ini (pandemi virus corona) sudah banyak akun FB
menulis postingan seperti Hafid Hasanudin, yang
mengatakan dokter sengaja meng-covid-kan pasien yang sebenarnya tidak covid,
bahkan diuntungkan dengan adanya covid-19,” ucap Alwia, dalam keterangan
tertulisnya yang diterima brindonews.com, Senin (8/6) siang.
Alwia berharap
para pengguna media sosial lebih bijak menggunakan Facebook. Ia meminta
pengguna Facebook lebih dahulu memfilter setiap informasi, lebih hati-hati dan
memerlukan analisa.
“Pilihan
percaya hoaks sebagai kebenaran ada pada pembaca. Jangan menambah lagi
postingan seperti ini yang dilakukan Hafid
Hasanudin,” katanya.
Ikuti Imbauan Pencegahan
![]() |
dr. Alwia Assagaf, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Dokter Indonesia Maluku Utara. |
Alwia mengatakan,
permintaan dokter agar masyarakat hanya memerhatikan dan melaksanakan protokol
pencegahan corona virus disease atau
covid-19. Kedisiplin masyarakat, lanjut Alwia, sangat penting membantu memutus
mata rantai penularan.
Resiko
penularan akan tinggi, sambung Alwia, kalau masyarakat tidak mengindahkan atau
mengikuti protokol. “Maka peningkatan pasien covid-19 akan terjadi. Di lain
sisi, rumah sakit akan overload dan
para dokter pun akan kelelahan,” ucapnya.
Alwia mengemukakan,
wabah virus corona mengejutkan semua pihak, termasuk ahli kesehatan dan bahkan dunia.
Penyakit baru dan dari mana asalnya menjadi penyebab kebingunan.
“Namun
virus ini nyata dan penyakit ini nyata,”.
“Tenaga kesehatan pun doanya
sama dengan kita semua, semoga Allah SWT segera mengangkat penyakit ini lenyap
dari bumi dan kehidupan bisa berjalan dengan normal kembali,” ucapnya. (han/red)